Serena Williams memulai pertandingan dengan kesalahan ganda, tetapi veteran itu kemudian menemukan pijakannya dan memainkan tenis dengan pertahanan yang kokoh untuk menyelamatkan tiga break point di set pertama.
Williams mendapat break pertama melawan Sakkari untuk memimpin 4-2 sebelum menutup set tersebut dengan sebuah ace.
Pemenang Grand Slam 23 kali gagal pada tiebreak set kedua, ia kehilangan servis geledeknya saat ia sangat membutuhkan di akhir set kedua ini.
Baca juga: Serena siap memburu gelar Grand Slam ke-24
Baca juga: Wilander tentang Serena: Sekarang atau tidak sama sekali
Sakkari, unggulan 15, membawa momentum kemenangan di set kedua saat ia memulai set penentuan usai istirahat. Petenis Yunani itu unggul terlebih dahulu 2-0.
Namun, Williams yang berusia 38 tahun kembali menunjukkan naluri bertarung yang membuatnya menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dia menyamakan 2-2 saat forehand Sakkari gagal. Setelah itu Williams tak tertahan dan sangat dominan dengan servis kerasnya.
Juara enam kali AS Terbuka, yang melepaskan servis tercepat turnamen dengan 124 mph pada set ketiga, menandai kemenangannya yang ke-100 di Stadion Arthur Ashe dengan raungan yang terdengar di seluruh lapangan.
"Saya terus berjuang," kata Williams, yang kalah dari Sakkari dua pekan lalu di Western & Southern Open, seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Serena kalah oleh Sakkari di Western and Southern Open
"Dia melakukannya dengan sangat baik sehingga dia menjadi sangat agresif. Saya tahu saya perlu melakukan hal yang sama," kata Serena.
Williams, yang menjaga kecepatan meski terengah-engah menjelang akhir pertandingan yang berlangsung hampir dua setengah jam itu, mengatakan kondisi fisiknya telah membaik sejak pertemuan sebelumnya.
"Saya bisa bertanding lebih lama. Saya sedikit lelah terakhir kali dan mengalami kram," katanya.
Kemenangan ini membawa Serena Willians ke delapan besar untuk menghadapi Tsvetana Pironkova dari Bulgaria
Baca juga: Jennifer Brady lolos ke perempat final Grand Slam pertamanya
Baca juga: Singkirkan Kontaveit, Osaka ke perempat final US Open
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020