• Beranda
  • Berita
  • Warga positif COVID-19 di Aceh capai 2.000 orang lebih

Warga positif COVID-19 di Aceh capai 2.000 orang lebih

8 September 2020 21:41 WIB
Warga positif COVID-19 di Aceh capai 2.000 orang lebih
Arsip - Petugas medis mengambil sampel swab tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal terkait COVID-19 di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (Antara Aceh/Khalis)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan warga yang positif terinfeksi virus corona telah mencapai 2.053 orang, seiring penambahan puluhan kasus baru dalam sepekan terakhir.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Selasa, mengatakan dengan jumlah kasus tersebut sehingga mengantarkan urutan kasus COVID-19 di Aceh berada pada peringkat ke 20 dari 34 provinsi di Indonesia

"Hari ini penambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang," kata Saifullah, di Kota Banda Aceh.

Dia menjelaskan, beberapa kasus baru tersebut meliputi warga Banda Aceh sebanyak enam orang, Aceh Besar empat orang, dan dua orang lainnya merupakan warga Aceh Utara dan Kota Langsa.

Baca juga: Massa mahasiswa desak transparansi pengelolaan dana COVID-19

Baca juga: Dini hari, 297 orang etnis Rohingya terdampar di Aceh


"Sedangkan dua orang yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing warga Aceh Besar dan Kota Sabang," kata Saifullah.

Secara kumulatif kasus di Aceh telah mencapai 2.053 orang, yang di antaranya 1.270 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang telah sembuh, dan 83 orang meninggal dunia.

Ia menjelaskan penambahan kasus COVID-19 Aceh meningkat pelan dalam dua hari terakhir. Pada Senin (7/9) kasus bertambah 19 orang, dan hari ini sebanyak 12 orang.

"Pengendalian kasus dan pencegahan penularan virus corona hanya efektif melalui partisipasi seluruh stakeholder dan terutama peran serta masyarakat sendiri, seperti pada gerakan memakai masker yang digelar serentak di seluruh Aceh," katanya.

Dia mengatakan, data Kementerian Kesehatan RI hingga Senin (7/9) kemarin, terdapat 10 provinsi dengan kasus tertinggi, tak termasuk Aceh. Daerah itu seperti DKI Jakarta 47.379 kasus, Jawa Timur 35.941 kasus, Jawa Tengah 15.615 kasus, Jawa Barat 12.709 kasus.

Kemudian, Sulawesi Selatan 12.695 kasus, Kalimantan Selatan 8.837 kasus, Sumatera Utara 7.725 kasus, Bali 6.385 kasus, Kalimantan Timur 5.191 kasus, dan Sumatera Selatan sebanyak 4.745 kasus.

“Alhamdulillah Aceh tidak termasuk dalam kelompok 10 besar itu. Maka mari terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah supaya kita dapat mengalahkan virus corona, dan yang sedang dirawat segera sembuh kembali," ujarnya lagi.*

Baca juga: Utamakan keselamatan-kesehatan, pendidikan di Aceh tak boleh berhenti

Baca juga: Aceh beri contoh baik pada warga terapkan protokol, sebut gubernur

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020