• Beranda
  • Berita
  • Jakarta tawarkan 5 proyek investasi kepada investor Singapura

Jakarta tawarkan 5 proyek investasi kepada investor Singapura

9 September 2020 11:44 WIB
Jakarta tawarkan 5 proyek investasi kepada investor Singapura
Webinar Road to Indonesia Investment Day 2020.

Dari lima proyek yang ditawarkan oleh DKI Jakarta, empat di antaranya dipresentasikan dalam webinar, yaitu proyek Jakarta MRT, Jakarta LRT, JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung), dan TOD (Transit Oriented Development).

Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menawarkan lima proyek investasi yang bersifat siap ditawarkan dalam seri kelima webinar Road to Indonesia Investment Day 2020, kepada investor SIngapura.

Webinar dilaksanakan KBRI Singapura bersama Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC), Selasa (8/9), berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Dari lima proyek yang ditawarkan oleh DKI Jakarta, empat di antaranya dipresentasikan dalam webinar, yaitu proyek Jakarta MRT, Jakarta LRT, JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung), dan TOD (Transit Oriented Development).

Baca juga: Bahlil harap Omnibus Law Cipta Kerja minimalkan pungli

Usai webinar, tercatat delapan sesi pertemuan 'one on one meeting' yang diikuti penanam modal yang berminat dengan pemilik proyek, untuk mendapatkan informasi lebih detil.

Sesi 'one on one meeting' diharaokan semakin meningkatkan minat investor Singapura yang akan berinvestasi di provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh kurang lebih 159 peserta terdaftar yang membahas berbagai proyek investasi di Provinsi DKI Jakarta yang diminati oleh investor Singapura maupun investor asing lainnya.

Baca juga: Pemerintah targetkan kemudahan berusaha RI naik ke peringkat 60

Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura, Didik Eko Pujianto menyampaikan, Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi yang sangat istimewa dan tidak asing bagi investor Singapura.

Sebagai ibukota Indonesia, provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa merupakan provinsi paling maju di Indonesia.

Berbagai proyek, khususnya yang terkait dengan konektivitas dan transportasi saat ini sedang dikembangkan dan memiliki peluang yang sangat baik di DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang hadir dalam webinar menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen yang sangat serius dan memberikan dukungan penuh terhadap realisasi investasi asing.

Baca juga: Bahlil sebut realisasi investasi kuartal III 2020 tumbuh lebih baik

Terbukti dari jumlah investasi pada kuartal kedua tahun 2020 yang cukup besar yaitu sebesar 443,8 juta USD dari 904 proyek. Kuartal kedua tahun 2020 didominasi oleh investasi di sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (56 persen), Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (31 persen).

Masih dalam webinar, Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo juga menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang menyatakan pihaknya senantiasa siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020