Rektor Prof Dwia mengatakan itu pada acara Dies Natalies ke-64 Universitas Hasanuddin di Baruga AP Pettarani, Kamis, dan dihadiri Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin yang merupakan guru besar di kampus merah ini.
"Ini Sulsel cukup unik Bapak dan Ibu. Wali Kota Makassar dan Gubernur provinsinya, dua-duanya adalah guru besar. Semoga ini menjadi indikator bahwa Sulsel akan dikelola lebih cerdas dan lebih smart," ucapnya.
Nurdin Abdullah merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan, dan Rudy Djamaluddin merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Unhas.
Baca juga: Protokol K3 diupayakan Kemenaker cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Simposium Unhas, Wapres bahas ketahanan pangan di masa pandemi
Prof Dwia dalam sambutannya menyampaikan, saat ini terdapat 37 dosen lainnya yang memiliki jabatan di luar Unhas.
"Hingga saat ini tercatat ada 39 dosen Unhas yang kami berikan memangku jabatan di luar Unhas. Dua diantaranya adalah, Bapak Gubernur Provinsi Sulsel dan hadir saat ini juga Bapak (Pj) Wali Kota Makassar," katanya.
Menurut dia, hal ini sekaligus sebagai tanggung jawab sosial Unhas kepada masyarakat. Dosen diperbantukan pada lembaga kementerian dan non kementerian.
"Dosen-dosen ini menduduki jabatan eselon satu, eselon dua di kementerian atau sebagai pimpinan perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta," ujarnya.*
Baca juga: Ahli: Pencegahan DBD masa pandemi dengan turunkan vektor nyamuk
Baca juga: Ketua MPR sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Dies Natalis Unhas
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020