"Kami menanggung biaya 'swab test' selama kompetisi berjalan. Namun, sebelum liga bergulir, kami mempersilakan klub melakukannya sendiri," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukitaujardalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Akhmad, hal sudah menjadi komitmen PSSI, LIB dan semua tim peserta kelanjutan Liga 1 2020.
Tes usap ini akan bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat pusat dan daerah setempat.
"Semua pemain akan dites sebelum pertandingan. Bahkan jika ada gejala flu ringan saja, tidak boleh bertanding, apalagi positif COVID-19. Kami akan mendiskusikan lagi terkait teknis kesehatannya dalam 'medical workshop' dengan klub Senin (14/9)," kata Akhmad.
Akhmad juga memastikan LIB menanggung biaya penginapan dan angkutan klub-klub luar Jawa.
"Kami menyediakan dua bus untuk setiap tim. Untuk semua tim dari luar Jawa, kami menyediakan fasilitas penginapan gratis. Itu sesuai janji kami, tetapi ketika bertanding tandang, penginapan menjadi tanggungan klub," kata Hadian.
Liga 1 musim 2020 dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat dan tanpa degradasi.
Semua laga digelar di Pulau Jawa sehingga tim-tim berpindah-pindah dengan transportasi darat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Skuad Borneo FC mulai lengkap jelang Liga 1 Indonesia bergulir
Baca juga: Persija tunjuk Sudirman gantikan Sergio Farias
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020