Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana saat jumpa pers di Gedung DPRD DIY, Rabu, mengatakan tes usap sebelumnya dilakukan terhadap 32 anggota DPRD DIY dengan menggandeng Dinas Kesehatan DIY serta Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DIY pada Sabtu (12/9).
"Hasilnya ditemukan di antara kami ada empat orang yang positif COVID-19," kata dia.
Baca juga: Ketua DPRD DIY alami kecelakaan lift akibat tali slink putus
Keempat anggota dewan itu, kata dia, memiliki kondisi fisik yang baik atau tanpa gejala. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi sesuai prosedur yang ada.
"Saya perlu tekankan bahwa positif COVID-19 bukanlah aib dan juga bukan sebuah kesalahan. Ini bisa menimpa siapa saja. Justru kami mengapresiasi sangat tinggi kepada rekan anggota DPRD DIY yang telah bersedia di-'swab'," kata dia.
Dengan ditemukannya empat anggota dewan yang positif, kompleks DPRD DIY akan ditutup sementara selama tiga hari ke depan untuk sterilisasi atau disinfektasi di seluruh sudut gedung.
Baca juga: Pemda DIY perketat pengawasan pemudik dari DKI Jakarta
Meski demikian, Huda mengatakan sejumlah agenda rapat seperti pembahasan APBD Perubahan 2021, serta rapat penting lainnya dipastikan tetap berjalan meski berlangsung secara daring.
"Seluruh rapat tetap diselenggarakan secara daring karena kami tidak bisa meninggalkan pekerjaan itu," kata dia.
Menurut Huda, tes usap secara massal di kalangan anggota DPRD DIY diinisiasi untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekaligus dorongan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di DIY untuk memperluas uji COVID-19 sehingga dapat diketahui lebih cepat persebaran virus corona jenis baru di kalangan masyarakat.
Baca juga: Pelanggar pemakaian masker di DIY disanksi menyapu hingga "push up"
Selain tes usap terhadap anggota dewan, menurut dia, tes cepat COVID-19 juga akan dilakukan terhadap pegawai sekretariat dewan serta para wartawan yang bertugas di lingkungan DPRD DIY.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020