Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Selasa menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang pihaknya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu menangani wabah pandemi COVID-19 di Kota Padang.
Ia menceritakan sejak ada warga Padang yang terinfeksi COVID-19, pemkot bertekad memenuhi sarana dan prasarana rumah sakit di Kota Padang. Namun, ketika itu anggaran belum jelas, ditambah dengan adanya hambatan struktural.
"Saat itu kita ibarat orang kehausan, sementara untuk mendapatkan air satu tetes itu sangat susah. Namun, berkat bantuan dan dukungan dari BUMN/BUMD diantaranya yang telah membantu dan meringankan beban kerja pemerintah, sehingga kita dapat mengatasinya waktu itu," ujar dia.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 89 orang di Padang
Baca juga: Padang catatkan penambahan 64 kasus baru COVID-19
Mahyeldi menyebutkan pandemi COVID-19 telah menyebabkan sebanyak 145 Kepala Keluarga di Kota Padang terdampak sosial ekonomi.
Untuk mengatasi itu Pemerintah Kota Padang telah melakukan berbagai upaya diantaranya melakukannya fokus ulang anggaran, namun belum dapat memenuhi semua keperluan.
"Oleh sebab itu, dibutuhkan bantuan dari seluruh pihak di Kota Padang. Alhamdulillah, kita telah dibantu oleh lembaga zakat di Kota Padang. Yang perlu menjadi perhatian kita ke depan adalah bagaimana membangkitkan kembali UMKM yang juga merupakan salah satu yang terdampak paling parah di kota Padang," ujarnya.
Ia mengajak seluruh pimpinan BUMN/BUMD dan pihak-pihak terkait lainnya agar terus bersama-sama mengatasi dan menangani wabah pandemi COVID-19 di Kota Padang.
"Kita tidak tahu kapan berakhirnya wabah pandemi COVID-19. Mari terus kita tingkatkan sinergi untuk bersama-sama menghadapi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Padang Swesti Fanloni mengatakan penghargaan Award CSR ini diberikan kepada 64 badan usaha, komunitas dan perorangan atau pemangku kepentingan.
"Kalau kita ikuti pemberitaan sangat banyak bantuan yang telah diberikan, namun yang tercatat sebanyak 64. Sesungguhnya kegiatan kita ini juga bentuk apresiasi kepada mereka yang telah memberikan bantuan tersebut," ujar Swesti yang juga koordinator dalam menggalang bantuan bersama Kepala DPMPTSP Padang Corri Saidan.
Ia menambahkan ke depan Pemerintah Kota Padang akan fokus untuk menggalang dana untuk bantuan masker untuk mendukung dan menggalakkan gerakan sejuta masker yang telah dicanangkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Kami akan terus menggalang donasi, namun kali ini yang kita fokuskan kepada masker untuk mendukung terlaksananya Perwako No.49 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru," ujarnya.
Adapun penerima penghargaan tersebut diantaranya, PT Pertamina, PT Incasi Raya, PT Semen Padang, PT Kunango Jantan, Umat Budha di Kota Padang, Bank Indonesia, Korpri Kota Padang, Hotel Grand Zuri, PT Menara Agung, Masyarakat Ekonomi Syariah, Group WA Top 100 dan lainnya.*
Baca juga: Polda Sumbar gelar Operasi Yustisi
Baca juga: Polresta Padang siap dukung penegakan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020