Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020 yang diselenggarakan secara daring."Kita yakin seni memiliki peran besar pada masa pandemi ini.
"Kami menyampaikan apresiasi penyelenggaraan FLS2N secara daring ini. Melalui FLS2N ini, kita dapat lebih banyak lagi menggali, mengidentifikasi dan mengembangkan talenta di negara kita," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im, pada pembukaan FLS2N 2020 secara daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Ainun menambahkan Indonesia merupakan negara yang besar, dengan berbagai karakteristik, kultur dan beragam, Ainun yakin banyak talenta yang muncul yang memberikan kontribusi untuk kesejahteraan bangsa.
Baca juga: Kemendikbud minta daerah segera lapor BOP PAUD dan Kesetaraan Tahap I
"Kita yakin seni memiliki peran besar pada masa pandemi ini. Dengan tantangan yang dihadapi, kita harus waspada dan menyadari bahwa dari setiap tantangan terdapat peluang, dan kita juga semakin menyadari bahwa belajar bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja," jelas Ainun.
Ainun menambahkan, pihaknya yakin dari keadaan pandemi ini akan semakin menguatkan anak bangsa dan melahirkan generasi muda yang ulet, jujur dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap tantangan.
Baca juga: Kemendikbud terbitkan petunjuk teknis bantuan kuota data internet
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan dengan motto jujur itu juara dan menolak untuk menyerah dalam kondisi COVID-19, pihaknya harus menyelenggarakan festival dan lomba sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru.
"Penyelenggaraan FLS2N pada masa pandemi ini diselenggarakan secara daring, yang mana karya dikirimkan dalam bentuk foto dan video," kata Asep.
FLS2N diikuti siswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan pendidikan khusus. Tidak hanya diikuti siswa di Tanah Air, tetapi juga di sekolah Indonesia di luar negeri.
Baca juga: KPAI dorong Kemendikbud tambah kuota umum untuk PJJ siswa dan guru
Tema yang diusung pada FLS2N 2020 adalah "Melejitkan Talenta dan Prestasi seni di masa Pandemi".
Asep menambahkan untuk jenjang SD dan SMP, kegiatan diselenggarakan pada 21 hingga 26 September. Jenjang SMA/SMK pada 28 September hingga 4 Oktober dan pendidikan khusus pada 28 September hingga 1 Oktober.
Sementara jumlah peserta yang ikut yakni sebanyak 19.032 siswa. Bidang lomba yang dilombakan diantaranya, menyanyi, seni tari, gambar bercerita, pantomim, dan lainnya. Asep mengaku senang kegiatan tersebut mendapat respon tinggi dari siswa Indonesia.
Baca juga: Kemendikbud perbaharui modul pembelajaran jenjang SMA
Baca juga: Dirjen Dikti : Ekosistem reka cipta harus terwujud
Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020