• Beranda
  • Berita
  • Hari Tani, Kementan gandeng Bukalapak kembangkan pemasaran daring

Hari Tani, Kementan gandeng Bukalapak kembangkan pemasaran daring

24 September 2020 17:48 WIB
Hari Tani, Kementan gandeng Bukalapak kembangkan pemasaran daring
Kementerian Pertanian resmi bekerja sama dengan perusahaan e-commerce Bukalapak untuk meningkatkan pemasaran daring, dalam peringatan Hari Tani Nasional di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis. ANTARA/HO-Kementerian Pertanian.

menandakan pertanian modern yang terus berlangsung hingga saat sekarang

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan perusahaan e-commerce Bukalapak guna mengembangkan kapasitas usaha dan fasilitas pemasaran daring bagi pelaku usaha di bidang pertanian.

Kerja sama ini pun dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September ini. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kerja sama ini menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya di sektor pertanian memiliki kemajuan dan kemandirian usaha yang terus berkembang pesat.

"Hadirnya Bukalapak yang bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan PPSDM ini menandakan bahwa pertanian kita tidak seperti kemarin. Pertanian kita bersama Bukalapak menandakan pertanian modern yang terus berlangsung hingga saat sekarang ini," kata Mentan Syahrul dalam peringatan Hari Tani Nasional di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis.

Syahrul berharap kerja sama ini mampu memutus mata rantai perdagangan yang selama ini merugikan para petani dan para pelaku usaha pertanian lainnya.

Seperti diketahui, komoditas pertanian, khususnya beras dari petani setidaknya melalui empat hingga enam pelaku distribusi sebelum sampai di tangan konsumen. Dalam rantai distribusi beras lokal, margin laba terbesar justru dinikmati para tengkulak, pemiliki penggilingan padi atau pedagang grosir.

Oleh karena itu, Kementan pun melakukan nota kesepahaman dengan Bukalapak dalam rangka pemanfaatan aplikasi Toko Tani daring dan pengembangan pasar Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) hingga ke level desa.

"Mari kita putus mata rantai itu dengan menghadirkan Kostratani sebagai sumber informasi dan pada akhirnya melalui itulah terjadi transaksi antara pasar dan petani," kata Syahrul.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mendukung upaya Kementan dalam mengembangkan usaha tani melalui sistem e-commerce.

Bukalapak, kata Rachmat, siap membangun pertanian Indonesia melalui pemutusan mata rantai distribusi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga barang yang baik dan kesejahteraan petani ikut meningkat.

"Saya berharap rencana kerja sama tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak, sehingga melalui teknologi dari Bukalapak bisa membantu petani mendapatkan pasar untuk membuka hasil panen dan meraih hasil yang menguntungkan," kata dia.

Baca juga: Sambangi Mentan, Bukalapak ingin kerja sama jual hasil pertanian
Baca juga: Hari Tani, Mentan tekankan Indonesia butuh regenerasi petani
Baca juga: "Food estate" siap ditanami, Mentan gunakan drone untuk tabur benih

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020