• Beranda
  • Berita
  • Tips penuhi kebutuhan vitamin harian untuk jaga daya tahan tubuh

Tips penuhi kebutuhan vitamin harian untuk jaga daya tahan tubuh

29 September 2020 16:49 WIB
Tips penuhi kebutuhan vitamin harian untuk jaga daya tahan tubuh
Ilustrasi suplemen vitamin (ANTARA/Pixabay)
Di antara berbagai cara untuk menjaga daya tahan tubuh, salah satunya memperhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke tubuh lewat makanan terutama vitamin C dan B.

Medical Expert Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty, mengatakan, dalam kondisi normal, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah 75-90 mg/hari. Sementara, kebutuhan vitamin B harian rata-rata yakni B1 - 1,2 mg/hari, B2 - 1,3-1.6 mg/hari, B3 – 12-15 mg/hari, B5 - 5 mg/hari, B6 - 1,3mg/hari, B7 - 30 mcg/hari, B9 - 400 mikrogram/hari, dan B12 - 2,4 mikrogram/hari.

Jumlah kebutuhan kedua vitamin ini akan lebih tinggi bagi kelompok yang cukup rentan seperti ibu hamil dan masyarakat usia lanjut.

Baca juga: Rekomendasi asupan vitamin C&D di masa pancaroba plus pandemi COVID-19

Baca juga: Asupan vitamin A yang mesti masuk tubuh per hari


Lebih lanjut, agar kebutuhan harian vitamin harian Anda tercukupi, Carlinda menyarankan Anda mengonsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari. Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh yakni alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B.

Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel dan bayam. Sementara untuk vitamin B Kompleks dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging, dan ikan.

"Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48-95 gram per hari," tutur Carlinda.

Selain itu, batasi konsumsi gula. Konsumsi makanan tinggi glukosa tak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh.

Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat. Selain itu, mineral penting, seperti kalsium, magnesium, kromium, dan zinc, juga lebih sulit diserap tubuh.

Selanjutnya, lengkapi kebutuhan asupan vitamin dengan suplemen jika tak cukup dari makanan. Konsumsilah suplemen dengan dosis tepat agar tubuh dapat bekerja dengan maksimal melakukan fungsinya.

"Kekurangan vitamin C dan B akan berpotensi timbulkan anemia, penyakit jantung, dan menurunnya sistem imunitas. Jika berlebihan, juga dapat menimbulkan risiko mulai dari diare hingga batu ginjal. Karenanya, dosis tambahan seperti pada vitamin C, sangat disarankan agar tidak melampaui 500 mg kecuali atas petunjuk dokter,” demikian kata Carlinda.

Baca juga: Asupan vitamin A bantu kurangi risiko terkena malaria

Baca juga: Kurang vitamin D tingkatkan risiko kematian dini

Baca juga: Perhatikan asupan vitamin ketika diet

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020