• Beranda
  • Berita
  • Hirup uap air bisa bunuh virus Corona? Ini penjelasannya

Hirup uap air bisa bunuh virus Corona? Ini penjelasannya

6 Oktober 2020 10:35 WIB
Hirup uap air bisa bunuh virus Corona? Ini penjelasannya
Tangkapan layar hoaks uap air panas bunuh corona. (Facebook)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Video berdurasi 23 detik, menampilkan sejumlah pria sedang menghirup uap, tersebar di jejaring media sosial Facebook sejak akhir September 2020. 

Dalam video itu, tampak tiga buah pipa menyemburkan uap ke wajah sejumlah pria paruh baya. Sesekali, pria-pria tersebut juga membuka mulut mereka untuk membiarkan uap dari pipa itu masuk. 

Cuplikan gambar yang diunggah pengguna Facebook Amitkumar Thakore tersebut sudah ditonton sebanyak 335 kali dan mendapatkan 43 respon hingga Senin (5/10).

Video itu turut dibubuhi narasi berikut:

"Kios uap ... Untuk melawan Corona .....". 

Namun, benarkah menghirup uap dapat membunuh virus Corona seperti ditampilkan dalam video itu?
 
Tangkapan layar hoaks uap air panas bunuh corona (Facebook)


Penjelasan:
ANTARA menemukan fakta narasi pencegahan serta pengobatan Virus Corona, dengan menghirup uap air panas, telah beredar luas sejak Maret hingga April 2020.

Narasi tersebut telah dibantah oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sejak awal kemunculannya.

Sekretaris Jenderal PAPDI Eka Ginanjar menyatakan belum ada penelitian kesehatan secara resmi yang bisa membuktikan menghirup uap air panas dapat membunuh virus Corona, mengacu pada laporan Hoax Buster di laman covid19.go.id pada 1 April 2020.

Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Population Health di Texas A&M University Jason McKnight bahkan mengatakan cara tersebut justru memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada wajah, di antaranya luka bakar pada kulit wajah, mata, dan saluran pernapasan. 

Jika paparannya berlebihan, malah dapat menyebabkan komplikasi serius dalam jangka panjang, tambah Jason McKnight dilansir dari halaman cek fakta AFP.

Narasi dalam unggahan di Facebook itu juga dibantah oleh dokter spesialis paru Eva Sri Diana. Menurut dia, terapi menghirup uap air panas itu sebenarnya pengobatan tradisional untuk pasien sinusitis.

Eva menjelaskan terapi semacam itu tidak bisa membunuh virus karena virus hanya bisa dibunuh menggunakan antivirus dibantu dengan kekuatan imun tubuh, sebagaimana dimuat dalam berita Kompas.com berjudul "Hoaks, Hirup Air Panas Bisa Matikan Virus Corona".

Klaim: Hirup uap bisa bunuh virus Corona
Rating: Salah/Disinformasi

Cek fakta: Waspada ajakan masuk grup tawarkan vaksin COVID-19!

Cek fakta: Daun mindi bisa obati COVID-19?

Cek fakta: Virus corona bisa ditularkan melalui asap rokok?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020