• Beranda
  • Berita
  • Kepala Angkatan Laut Meksiko terinfeksi virus corona

Kepala Angkatan Laut Meksiko terinfeksi virus corona

19 Oktober 2020 09:43 WIB
Kepala Angkatan Laut Meksiko terinfeksi virus corona
Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan tes virus corona (COVID-19) kepada seorang pasien pada kunjungan dari rumah ke rumah di kotamadya Tiahuac, salah satu wilayah penularan tinggi di Kota Meksiko, ketika wabah masih berlanjut, di Meksiko, Senin (20/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Jasso/foc/djo.

Saya tidak mengalami gejala dan akan melanjutkan tugas dari rumah mengikuti saran medis

Kepala Angkatan Laut Meksiko, Jose Rafael Ojeda, pada Minggu mengatakan bahwa dia positif terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala dan akan bertugas dari rumah, saat jumlah infeksi di negara tersebut terus melonjak.

Ojeda merupakan anggota terbaru dari kalangan pejabat  tinggi  pemerintahan Meksiko yang dinyatakan positif COVID-19.

Menteri Keuangan Arturo Herrera, Menteri ESDM Rocio Nahle, kepala Kementerian Administrasi Masyarakat, Irma Erendira Sandoval dan juga kepala layanan administrasi perpajakan, Raquel Buenrostro, semuanya mengaku telah terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Tahan virus corona, AS tambahkan pemeriksaan di perbatasan Meksiko
Baca juga: Meksiko akan uji vaksin Rusia tahap ketiga


"Saya tidak mengalami gejala dan akan melanjutkan tugas dari rumah mengikuti saran medis," tulis Ojeda di akun Twitter miliknya.

Kementerian Kesehatan Meksiko pada Sabtu melaporkan 5.447 kasus baru COVID-19 dan 355 kematian, sehingga menambah masing-masing total menjadi 847.108 kasus dan 86.059 kematian.

Menurut data laman Worldometer, Meksiko berada di posisi ke-10 dari daftar negara-negara yang dilanda virus corona yang berawal dari Wuhan, China itu. Tiga negara terparah yang dihantam COVID-19 adalah Amerika Serikat, India dan Brazil. 

China kini berada di posisi ke-53 dengan jumlah 85.685 kasus dan 4.634 kematian. 

Worldometer menyusun peringkat negara-negara terdampak COVID-19 berdasarkan total kasus terbanyak, bukan total kematian terbanyak akibat COVID-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Meksiko lampaui 700.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi
Baca juga: Meksiko bakal uji 2.000 dosis vaksin COVID-19 buatan Rusia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020