• Beranda
  • Berita
  • Indonesia tawarkan kerja sama pendidikan kejuruan dengan Huangshi

Indonesia tawarkan kerja sama pendidikan kejuruan dengan Huangshi

29 Oktober 2020 09:19 WIB
Indonesia tawarkan kerja sama pendidikan kejuruan dengan Huangshi
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya berpose di depan kampus Wuhan University of School Internasional Education di Wuhan, Provinsi Hubei, Senin (26/10/2020). Di kampus tersebut terdapat beberapa mahasiswa Indonesia, namun dipulangkan ke Tanah Air saat COVID-19 melanda. ANTARA/HO-KBRI Beijing/mii.

Program vokasi kita sudah banyak mengalami perubahan sehingga layak untuk kita kerjasamakan dengan Huangshi

Pemerintah Indonesia menawarkan program pendidikan kejuruan kepada Pemerintah Kota Huangshi, Provinsi Hubei, China.

"Program vokasi kita sudah banyak mengalami perubahan sehingga layak untuk kita kerjasamakan dengan Huangshi," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya kepada ANTARA di Fuzhou, Kamis.

Sebelumnya dia sudah bertemu Wakil Wali Kota Huangshi Li Li untuk membicarakan hal tersebut.

"Respons beliau sangat bagus setelah kami memberikan gambaran tentang kemajuan-kemajuan sektor pendidikan vokasi di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: KBRI Beijing bahas kerjasama pendidikan vokasi dengan Kota Shenzhen
Baca juga: Puluhan perguruan tinggi China-Muhammadiyah jajaki kerja sama


Huangshi merupakan salah satu kota di Hubei yang terkena dampak COVID-19.

Saat ini kegiatan industri di kota itu telah pulih. Di kota itu juga terdapat beberapa lembaga pendidikan kejuruan di bidang industri.

"Kami mengusulkan anak-anak SMK di Indonesia bisa melakukan magang di Huangshi," kata Atdikbud.

Yaya juga menyampaikan undangan kepada para pejabat Pemerintah Kota Huangshi untuk mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan kejuruan di Indonesia.

"Yang pasti, kerja sama ini nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya. 

Baca juga: Atdikbud permudah penyetaraan ijazah pelajar Indonesia lewat SIPOni
Baca juga: 10 mahasiswa Indonesia pelajari TIK di Beijing dan Shenzhen

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020