Berdasarkan pernyataan Komisi Kesehatan Nasional, 30 kasus di antaranya merupakan kasus impor. Sementara enam lainnya adalah kasus transmisi lokal di kawasan Xinjiang.
Otoritas setempat telah mengelar pengujian berskala besar di Kashgar dan Kizilsu dalam wabah terbaru di Xinjiang.
China juga melaporkan 33 kasus tambahan OTG, dibanding 24 kasus sehari sebelumnya.
Baca juga: China laporkan 49 kasus tambahan COVID-19
Baca juga: China klaim hasil uji klinis vaksin COVID-19 aman bagi manusia
Per 5 November China daratan telah mengonfirmasi 86.151 kasus COVID-19 dan 4.634 kematian, menurut otoritas kesehatan.
Hingga saat ini perusahaan farmasi China telah menghasilkan vaksin eksperimental untuk mengatasi COVID-19 dan telah melakukan uji klinis tahap ketiga di sejumlah negara seperti Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan persetujuan untuk penggunaan vaksin COVID-19 dari negara mana pun, yang telah membuat vaksin untuk mengatasi virus corona jenis baru itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: China kembali larang kedatangan warga asing dari berbagai negara
Baca juga: CEPI akan danai pengembangan kandidat vaksin COVID-19 dari China
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020