"Pelayanan kepada nasabah mesti diperhatikan bukan saja ketepatan, kecepatan tetapi juga kenyamanan dan keamanan," katanya saat mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah mitra bayar PT. ASABRI di Kupang, Minggu.
Hadir dalam rapat koordinasi itu para mitra bayar di antaranya dari Bank BRI, Bank BNI, Bank Bukopin, Bank BTN, bank Mantap serta BTPN.
Menurut Fary PT ASABRI bersama mitranya perlu mendesain sistem yg membuat para nasabah dipermudah seperti tidak mengantre lama, proses pencairan dana lebih cepat.
Baca juga: Erick Thohir rombak susunan Dewan Komisaris ASABRI
Disamping itu mitra bayar diharapkan terus menberikan rasa nyaman dan aman kepada nasabah saat menerima pembayaran. Karena
"Rakor ini menjadi momen strategis bagaimana kita menjadikan kemitraan itu sebagai kekuatan dalam mencapai tujuan bersama. Mitra itu padanannya rekan, kawan, partner, sahabat, sobat. Mitra artinya tidak sendiri, tidak ego sektoral," tegasnya.
Menurut mantan Ketua Komisi V DPR RI itu sebagai mitra, maka harus ada persepsi yg sama, visi yg sama tentang apa yg mau dicapai. Sebab jika saling menjatuhkan dan mencederai lanjut dia hal tersebut bukan mitra tetapi musuh.
Tetapi lanjut dia mitra yg diharapkan haruslah mitra yg kritis, yang bisa saling mengoreksi dan mengingatkan agar tujuan perusahaan, dan target korporasi dapat tercapai.
Baca juga: Sri Mulyani minta Asabri dan Jiwasraya periksa LK Tahun 2020
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan PT ASABRI , Joko Triyono menjelaskan salah satu terobosan PT ASABARI saat ini adalah memperluas metode office channeling ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan kemudahan bagi pensiunan yang tinggal di beberapa pulau, serta jauh dari kantor cabang ASABRI.
"Dengan office channeling, para pensiunan tidak perlu lagi datang ke kantor ASABRI untuk melakukan autentikasi. Di NTT kantor ASABRI hanya ada di Kupang, bisa dibayangkan mereka yang datang dari pulau lain seperti Semau, Rote, Sumba Flores dan Alor," kata Joko.
Lebih lanjut ujar dia, Dengan metode tersebut, para pensiunan cukup mendatangi kantor mitra bayar di ibu kota kecamatan atau kabupaten untuk mengajukan klaim pembayaran pensiun.
Di sana, pensiunan menyerahkan berkas yang kemudian diteruskan oleh mitra bayar ke kantor ASABRI.Setelah diverifikasi dan berkas dinyatakan lengkap dan sah, mereka langsung menerima pembayaran.
"Pilot project ini sudah dilakukan di berapa kota di Jawa yakni Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya.Dan saat ini akan dilaksanakan di NTT khususnya di Kota Kupang," tambah dia.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020