Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengharapkan partisipasi anggota TNI di Kodim 1702/Jayawijaya untuk terus memotivasi petani atau masyarakat sekitar guna memanfaatkan lahan kosong sebagai perkebunan sayur-mayur.Kami akan memberikan dukungan kepada petani berupa pembekalan dan penyuluhan agar hasil panen nantinya akan lebih baik
Pejabat Dinas Pertanian Jayawijaya Nelce Wakano di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan baru-baru ini pihaknya menghadiri panen tomat yang dibudidayakan oleh anggota TNI dari Kodim 1702.
"Pada panen raya itu kami berharap warga yang hadir mengambil contoh apa yang dilakukan oleh anggota Kodim 1702 Jayawijaya sehingga dapat diterapkan di lingkungan masing - masing," katanya.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jayawijaya itu mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan bagi warga yang hendak melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan anggota Kodim Jayawijaya.
"Kami akan memberikan dukungan kepada petani berupa pembekalan dan penyuluhan agar hasil panen nantinya akan lebih baik," kata Nelce Wakano.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1702/Jayawijaya Kapten (Inf) Aprin Paembonan mengatakan beberapa waktu lalu baru dilakukan panen tomat yang dibudidayakan di atas lahan seluas kurang lebih 250 meter persegi.
"Ini bagian dari mewujudkan swasembada pangan. Tentunya hal ini juga akan meningkatkan perekonomian anggota," katanya.
Ia mengatakan pemanfaatan lahan kosong di sekitar halaman Kodim 1702 akan terus dilakukan.
"Kami bersama anggota akan mengolah lahan kosong yang ada, menjadi lahan produktif untuk ditanami berbagai macam tanaman salah satunya tanaman tomat. Dan untuk kedepannya akan kami budidayakan lagi tanaman terong, rica dan lain sebagainya," demikian Aprin Paembonan.
Baca juga: Warga Jayawijaya-Papua bersama TNI panen padi organik
Baca juga: Bupati Jayawijaya ingatkan TNI-Polri utamakan pendekatan persuasif
Baca juga: TNI Jayawijaya putuskan rantai buta aksara daerah tertinggal
Baca juga: TNI bersama warga Jayawijaya panen padi
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020