Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan pihaknya bersama pemerintah menggelar simulasi penerapan protokol COVID-19 di salah satu destinasi wisata prioritas nasional di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.Jadi penerapan ini nantinya yang akan memberikan kepastian kepada wisatawan, menjadi jaminan bagi mereka yang akan berlibur. Travel warning yang saat ini kuning, kita harap bisa jadi hijau
"Jadi hari ini kami akan ke Labuan Bajo melakukan simulasi penerapan protokol COVID-19, baik dari segi kesehatan, keselamatan, dan keamanan," kata Komjen Pol Agus Andrianto ketika ditemui usai mengikuti acara "Kampung Sehat" Awards NTB di Senggigi, Senin.
Baca juga: Kabaharkam minta gandeng influencer sosialisasi protokol kesehatan
Baca juga: Polri petakan potensi kerawanan wilayah Pilkada Serentak 2020
Dia mengatakan, simulasi ini diprakarsai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Nantinya penerapan dari protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan di destinasi wisata kawasan Labuan Bajo tersebut, kata dia, akan menjadi role model bagi pengembangan pariwisata di daerah lain.
Sama halnya yang akan diterapkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dalam rangka menyambut kesiapan pagelaran MotoGP di tahun 2021.
"Jadi penerapan ini nantinya yang akan memberikan kepastian kepada wisatawan, menjadi jaminan bagi mereka yang akan berlibur. Travel warning yang saat ini kuning, kita harap bisa jadi hijau," ujarnya.
Pada kesempatannya, Agus juga mengharapkan dukungan masyarakat agar melihat upaya ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam menghidupkan kembali dunia pariwisata yang lumpuh akibat terdampak Pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan segala upaya dari pemerintah, pemda, TNI, dan Polri, ini bisa menjadi solusi dalam menghadapi dampak pandemi," ucap dia.
Baca juga: Kabaharkam: Program "Kampung Sehat" NTB gagasan yang sangat luar biasa
Baca juga: Kabaharkam: "Kampung Sehat" harus jadi budaya baru masyarakat NTB
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020