Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada hari ini mengukuhkan lima profesor riset untuk lima bidang yaitu genetika molekuler, teknologi agroforestri, genetika dan pemuliaan tanaman, mikrobiologi hutan serta sosiologi kehutanan.membangkitkan inspirasi baru guna melahirkan karya-karya ilmiah yang lebih brilian
Dalam acara yang digelar di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu dikukuhkan Dr. Ir. Anto Rimbawanto, M.Agr.Sc,. di bidang genetika molekuler, Dr. Ir. Murniati, M.Si di bidang teknologi agroforestri, Dr. Liliana Baskorowati, S.Hut., M.P. di bidang genetika dan pemuliaan tanaman, Dr. Ir. Maman Turjaman, DEA. di bidang mikrobiologi hutan serta Dr. Ir. Subarudi, M.Wood.Sc dalam bidang sosiologi hutan.
“Penelitian dan pengembangan mempunyai peran yang penting di dalam kemajuam suatu bangsa. Sebagaimana ilmu pengetahuan yang pesat saat ini tidak lepas dari kemajuan penelitian dan pengembangan di semua bidang, tidak terkecuali di bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, membacakan sambutan Menteri LHK Siti Nurbaya yang berhalangan hadir di pengukuhan dan orasi tersebut.
Dalam sambutan tersebut, Bambang menegaskan bahwa peneliti di lingkungan KLHK dituntut untuk mampu beradaptasi dan memegang peran dalam keberlangsungan peradaban bangsa.
Baca juga: Kementerian LHK tambah tiga profesor riset baru
Baca juga: Tim KLHK temui peneliti telur tercemar dioksin di Sidoarjo
Hal itu bisa dilakukan dengan bantuan dari para profesor riset yang menguasai bidang kepakaran masing-masing.
Dia mengingatkan bahwa pemberian gelar tersebut adalah salah satu capaian tertinggi bagi peneliti. Namun, bersama dengannya terdapat pula tanggung jawab yang semakin besar.
"Pengukuhan gelar ini sebagai motivasi atau spirit yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru guna melahirkan karya-karya ilmiah yang lebih brilian dan bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Dengan penambahan profesor riset di KLHK, dia berharap akan semakin memajukan dunia penelitian dan membuat riset lebih baik lagi di masa mendatang.
Pengukuhan lima profesor riset baru itu menjadikan KLHK telah memiliki 34 profesor riset dari 460 peneliti.
Sebelumnya KLHK juga mengukuhkan tiga orang profesor riset pada Juli 2020 dan rencananya akan menambah lima profesor riset pada Desember 2020.
Baca juga: KLHK : Taman Kehati tingkatkan keanekaragaman hayati
Baca juga: 200 peneliti Asia Tenggara bahas flora fauna tropis
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
