Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 248 orang setelah 13 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus itu, Rabu.hari ini terdapat penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 13 orang
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Rabu, mengatakan berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini terdapat penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 13 orang.
Ia menyebutkan 13 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, yakni terdiri atas lima orang dari Kecamatan Kubung, empat orang dari Kecamatan X Koto Singkarak, dua orang Kecamatan Bukit Sundi, dan dua orang lainnya dari Kecamatan Gunung Talang.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Solok Selatan meninggal dunia
"Sebanyak 13 pasien tersebut dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negatif," ucap dia.
Selain itu, ia menyebutkan saat ini juga terdapat enam penambahan kasus baru positif COVID-19, yakni enam orang merupakan warga Kecamatan Kubung dan dua orang warga dari Kecamatan Gunung Talang.
"Saat ini dua orang tengah dirawat dan empat orang lainnya menjalani karantina mandiri," kata dia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah jadi 320 orang di Kabupaten Solok
Ia menyebutkan dengan adanya penambahan tersebut maka sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 326 orang yang terdiri atas 54 orang menjalani karantina mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 248 orang dinyatakan sembuh.
"Selain itu, total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 4.930 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia mengatakan saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah yang dinyatakan zona oranye atau risiko sedang COVID-19.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Kota Solok bertambah 12 orang
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," ucap dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah 4 orang
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020