Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, membukukan keuntungan terbesar
Saham-saham Spanyol kembali ditutup menguat pada perdagangan Senin (16/11/2020), membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid melonjak 2,60 persen atau 202,50 poin, menjadi 7.986,20 poin.
Indeks IBEX 35 bangkit 0,75 persen atau 57,70 poin menjadi 7.783,70 poin pada Jumat (13/11/2020), setelah merosot 0,87 persen atau 67,70 poin menjadi 7.726,00 poin pada Kamis (12/11/2020), dan terangkat 1,07 persen atau 82,30 poin menjadi 7.793,70 poin pada Rabu (11/11/2020).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 28 saham berhasil mencatat kenaikan harga dan tujuh saham mengalami penurunan harga.
Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melesat 24,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya,Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, yang sahamnya melambung 15,25 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Melia Hotels Internationals melonjak 10,13 persen.
Di sisi lain, Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 9,99 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang nilai sahamnya jatuh 3,87 persen, serta perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin Solaria Energia y Medio Ambiente SA terpangkas 2,75 persen.
Baca juga: Saham Spanyol "rebound" 0,75 persen, namun saham Repsol jatuh
Baca juga: Saham Spanyol berbalik melemah, indeks IBEX 35 tergerus 0,87 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020