• Beranda
  • Berita
  • Bupati Landak ajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan

Bupati Landak ajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan

17 November 2020 17:00 WIB
Bupati Landak ajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. ANTARA.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa terus mengajak masyarakat Kabupaten Landak untuk tetap patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dalam sehari-hari saat beraktivitas keluar rumah, meski status peta zona COVID-19 di Landak saat ini sudah berubah menjadi zona kuning.

"Sebelumnya, Landak berada di zona oranye dan saat ini kita sudah masuk pada zona kuning dengan tingkat penyebaran relatif rendah, maka saya mengajak kita semua untuk kompak dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," kata Karolin di Ngabang, Selasa.

Baca juga: Bupati Landak apresiasi pelaksanaan resepsi pernikahan dengan prokes

Dia menjelaskan, perkembangan situasi terkini COVID-19 di Kalimantan Barat semakin membaik bahkan untuk zona penyebaran di masing-masing wilayah terdapat peralihan kategori tak terkecuali Kabupaten Landak yang kini sudah berganti zona yang semula zona oranye berubah ke zona kuning.

Karolin juga menambahkan dengan mematuhi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan merupakan cara yang dinyatakan cukup efektif dalam menekan penyebaran COVID-19 diberbagai wilayah.

"Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ini sangat diwajibkan oleh pemerintah bagi kita semua tanpa terkecuali, karena Prokes 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan ini masih dianggap cukup membantu dalam menekan penyebaran virus corona yang diberbagai wilayah sehingga kita tidak boleh mengabaikannya," kata Karolin.

Sementara itu, dilansir dari akun media sosial Twitter, Presiden Joko Widodo meminta aparat untuk tegas mendisiplinkan masyarakat.

"Ketegasan aparat mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan. Angka kasus aktif dan kesembuhan COVID-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan, jangan sampai rusak karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan," kata Jokowi dalam akun Twitter-nya, Senin.


#satgascovid19
#ingatpesanibu


Baca juga: Pasien positif COVID-19 tambah 3.807 jadi 474.455 orang

Baca juga: KPU Sambas optimistis protokol kesehatan diterapkan dengan baik di TPS

Baca juga: Luhut sayangkan kerumunan abaikan prokes terjadi di Jakarta

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020