Pasalnya, provokasi yang muncul di tengah masyarakat, lewat berbagai ujaran kebencian tersebut akan mengganggu stabilitas dan keamanan negara.
“Tujuan mereka jelas, yaitu untuk kepentingan mereka sendiri. Mereka melakukan ini untuk suatu tujuan, dengan mengorbankan stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat,” ujar Sahroni dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Karena itulah, Sahroni mengingatkan warga masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai jenis provokasi ini, karena memang ditujukan untuk menggoyahkan pemahaman publik terhadap Pancasila.
Sahroni kemudian menyerukan untuk melawan provokasi tersebut agar tidak mengganggu stabilitas negara di tengah kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan Indonesia di masa sekarang.
Seruan itu juga disampaikan anggota MPR RI itu di hadapan sekitar 30 orang peserta acara Sosialisasi Empat Pilar di Jakarta pada Rabu (18/11) kemarin.
“Kita sebagai warga negara yang baik harus selalu menjaga mulai dari diri sendiri supaya tidak cepat terpancing provokasi, lalu pada orang-orang sekitar kita dengan memberi pencerahan. Saya harapkan juga pihak kepolisian agar selalu memantau dan menindak tegas segala bentuk provokasi terutama oleh Sier Bareskrim yang banyak berpatroli di dunia digital,” kata Sahroni saat itu.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Jadikan Empat Pilar landasan pilih pemimpin
Baca juga: MPR: Mari jaga persatuan dengan mempererat silaturahmi
Baca juga: MPR sosialisasi Empat Pilar lewat seni calung
Baca juga: Taufik Basari: Generasi muda harus jadi agen keutuhan NKRI
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020