Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyebutkan bahwa dua pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat terpapar COVID-19.Dua anggota saya terkena COVID-19 karena harus berkeliling
"Kepala Inspektorat dan Asisten III di Bandarlampung terpapar COVID-19, tapi sudah dalam tahap pemulihan," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa kedua pejabat Pemkot Bandarlampung terkonfirmasi positif sejak tanggal 13 November 2020 atau sudah sepuluh hari menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Mereka berdua tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah dan saat tidak bergejala," kata dia.
Menurut dia kemungkinan Inspektur dan Asisten III Bandarlampung itu terinfeksi virus corona baru saat melakukan kegiatan berkeliling mengimbau masyarakat agar patuh protokol kesehatan.
Baca juga: Wali Kota: Wisata di Bandarlampung boleh buka tapi prokes harus jalan
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut layanan tes cepat dilakukan 24 jam
"Dua anggota saya terkena COVID-19 karena harus berkeliling dalam upaya penanganan COVID-19 tapi saya tidak tahu terpaparnya dari mana," kata dia.
Terkait kasus konfirmasi positif COVID-19 yang terus meningkat, Herman HN, mengungkapkan bahwa penularan terjadi akibat banyaknya orang dari luar daerah yang masuk ke Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung.
"Ini kasusnya naik terus karena ada orang dari Jakarta, dari Palembang dan dari mana-mana menularkan istri, anak dan lainnya," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, Pemkot Bandarlampung sudah meminta kepada Provinsi Lampung agar hasil tes usap (swab test) warganya dapat dipercepat lagi.
Hingga kini pasien COVID-19 di Bandarlampung berjumlah 1.528 dengan rincian pasien sembuh 676 dan kasus kematian akibat virus corona sebanyak 98 orang.
Baca juga: Dinkes: Kasus kematian pasien COVID-19 di Lampung bertambah enam
Baca juga: Satgas COVID-19 patroli malam di Bandarlampung
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020