Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan terus berupaya membantu penataan museum milik masyarakat yang ada di provinsi setempat agar bisa menarik lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung.Bantuan penataan museum seperti milik keluarga pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani akan terus dilakukan sehingga koleksi benda bersejarah bisa terus dilestarikan dan dinikmati masyarakat atau wisatawan
"Bantuan penataan museum seperti milik keluarga pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani akan terus dilakukan sehingga koleksi benda bersejarah bisa terus dilestarikan dan dinikmati masyarakat atau wisatawan," kata Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Disbudpar Sumsel, Chandra Amprayadi di Palembang, Rabu.
Selain membantu penataan, pihaknya juga membantu mempromosikannya dengan cara menggelar pameran keliling bersama seperti yang dilakukan di Museum dr.A.K Gani Palembang pada 25 November-1 Desember 2020.
Menurut dia, untuk membantu pembenahan museum milik masyarakat, tenaga ahli pengelola museum negeri Disbudpar Sumsel selalu berkoordinasi dengan pengelola museum swasta.
Pembenahan museum perlu terus dilakukan untuk mempertahankan museum menjadi media pembelajaran dan menarik perhatian generasi muda penerus bangsa.
"Seluruh museum di daerah ini secara bertahap dilakukan pembenahan agar koleksinya bisa dapat dilihat sepanjang masa, nyaman dikunjungi, dan menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda," katanya.
Ia mengatakan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, lebih senang ke mal dan hanya sebagian kecil yang tertarik berkunjung ke museum karena dinilai kurang menarik dan nyaman.
Melihat fakta tersebut, kata Chandra Amprayadi, menjadi tantangan pihaknya untuk terus melakukan pembenahan sehingga bisa memiliki daya tarik banyak orang seperti halnya mal.
Sementara Kepala Museum Pahlawan Nasional dr A.K Gani, Priyanti Gani mengucapkan terima aksih kepada pihak Disbudpar Sumsel dan Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang yang telah membantu pembenahan dan penataan koleksi benda bersejarah peninggalan orang tuanya pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.
Melalui momentum Hari Museum Nasional yang diperingati pada setiap 12 Oktober, pada tahun ini pihaknya dibantu tim Museum Negeri Balaputra Dewa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan melakukan pembenahan dengan melakukan penataan dekorasi serta koleksi.
Penataan dekorasi dan koleksi museum dilakukan agar tampilannya lebih menarik dan nyaman untuk dilihat oleh setiap pengunjung.
Melalui upaya tersebut diharapkan masyarakat terutama generasi muda lebih banyak lagi berkunjung ke museum untuk mengenal sejarah, menambah wawasan, mempelajari, dan mendukung pelestariannya, demikian Priyananti Gani.
Baca juga: Puluhan kolektor benda bersejarah Sumsel pameran bersama
Baca juga: Hibah dua buku naskah Arab lengkapi Museum Balaputra Dewa Palembang
Baca juga: Museum Balaputra Dewa Palembang tak hanya rumah limas
Baca juga: Pengelola berharap Pemprov Sumsel benahi Museum AK Gani
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020