"Hari ini dunia olah raga secara umum dan sepak bola pada khususnya merasa kehilangan," kata Nadal yang bersama Roger Federer sama-sama memegang rekor 20 gelar juara tunggal putra Grand Slam, via Twitter, seperti dikutip Reuters.
"Salah satu olahragawan terbesar sepanjang sejarah, Diego Maradona, telah meninggalkan kita semua. Yang telah dia lakukan dalam sepak bola akan abadi. Duka cita mendalam dan setulusnya dari saya bagi keluarganya, dunia sepak bola dan kepada semua rakyat Argentina."
Baca juga: Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung
Baca juga: Paus Fransiskus turut doakan kepergian Maradona
ATP Tour juga mengenang Maradona yang mencantumkan foto Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dalam sebuah posting media sosial yang berbunyi "Sang juara dan iko yang dicinta semua orang", disertai foto Maradona bersama Federer.
Petenis Argentina Diego Schwartzman yang mengaku orang tuanya menamai dia dari nama Maradona seperti halnya dilakukan banyak warga Argentina setelah sukses juara Piala Dunia itu, juga tumpah ke media sosial untuk memberi penghormatan kepada Maradona.
"Saya mencintaimu selamanya D10S ('tuhan')," tulis sang petenis nomor sembilan dunia.
Mantan juara US Open Juan Martin Del Potro bersama petenis-petenis lainnya dari Argentina meratapi kehilangan Maradona yang luas dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.
"Saya merasa engkau kembali ke tempatmu berada, SURGA. Bagi saya, engkau tak akan pernah mati," kata del Potro.
Baca juga: Messi dan Ronaldo sampaikan penghormatan terakhir untuk Maradona
Baca juga: Dunia sepak bola berduka lepas kepergian Diego Maradona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020