Bupati Jombang Mundjidah Wahab dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dan keluarga menyatakan kondisinya sudah lebih baik.perkembangan kesehatan ibu makin membaik
"Terkait kondisi kesehatan ibu saat ini, beliau sekarang di RS Dr Soetomo, dalam upaya memaksimalkan pemulihan. Alhamdulilah perkembangan kesehatan ibu makin membaik," kata Ema Umiyyatul Chusnah, salah seorang putri Bupati Jombang Munjidah Wahab di Jombang, Kamis.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab hingga kini juga masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit untuk pemulihan karena terjangkit COVID-19. Hasil tes usap yang kedua masih positif. Sedangkan hasil tes usap ketiga baru akan keluar besok atau lusa.
Baca juga: Kembali ke ponpes, santri baru Tebuireng Jombang wajib tes cepat
Dirinya berharap hasil tes usap yang ketiga ibundanya dinyatakan negatif, sehingga bisa segera pulang.
Ema juga mengatakan bahwa siapapun bisa terkena COVID-19 tidak pandang usia, status sosial, ekonomi dan jabatan apapun. Dirinya juga meminta doa agar ibundanya segera pulih.
"Kami mohon doanya, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, semoga ibu Bupati segera dipulihkan kesehatannya dan bisa beraktivitas kembali seperti semula," kata dia berharap.
Baca juga: Diawali ke Jepang, tenaga magang ke luar negeri dikirimkan Kemenaker
Ia juga mengingatkan warga selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan demi terhindar dari infeksi COVID-19.
"Kami berpesan untuk tetap menjaga imunitas, patuhi protokol kesehatan, memakai masker apabila keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan rajin cuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan kita keselamatan serta kesehatan dan wabah ini segera berakhir. Aamiin Ya Robbal Alamiin," kata dia berharap.
Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan dengan kondisi Bupati yang masih dirawat aktivitas pemerintahan masih berjalan seperti biasa.
"Tetap berjalan seperti biasa. Untuk tracing dinas kesehatan yang melakukan," kata Budi.
Baca juga: Pemkab Gresik siapkan sekolah tatap muka direncanakan Januari 2021
Di Kabupaten Jombang, sejumlah pejabat sebelumnya juga pernah dinyatakan terpapar COVID-19, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Ahmad Jazuli pada Juli 2020.
Selain itu, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang juga dinyatakan positif COVID-19. Akhirnya, seluruh pegawai dilakukan tes cepat massal demi mencegah penyebaran virus tersebut.
Sementara itu, hingga Kamis (26/11) jumlah warga yang dinyatakan positif COVID-19 mencapai 1.491 orang. Dari jumlah itu, yang sudah sembuh sebanyak 1.193 orang, yang masih dirawat 149 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 149 orang.
Baca juga: Daop Surabaya buka pemesanan tiket KA libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Ribuan modin di Surabaya dapat bantuan baju hazmat
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020