• Beranda
  • Berita
  • Menteri Desa PDTT resmikan penginapan di Desa Wisata Pujon Kidul

Menteri Desa PDTT resmikan penginapan di Desa Wisata Pujon Kidul

27 November 2020 18:55 WIB
Menteri Desa PDTT resmikan penginapan di Desa Wisata Pujon Kidul
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat meresmikan guest house atau penginapan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (27/11/2020). ANTARA/HO-Humas Kemendes PDTT

berada di tengah kawasan desa wisata

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meresmikan guest house atau penginapan yang merupakan salah satu unit usaha milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jumat.

"Ini luas biasa. BUMDes-nya sudah memiliki 10 unit usaha. Mudah-mudahan penginapan yang baru diluncurkan dan berada di tengah kawasan desa wisata dapat menambah pemasukan bagi desa," kata Halim melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

BUMDes Sumber Sejahtera telah memiliki 10 unit usaha, antara lain air meterisasi, tabungan masyarakat, kredit usaha mikro, kafe, wisata edukasi, pengolahan sampah terpadu, pertanian, dan yang terbaru adalah penginapan.

Dari berbagai unit usaha tersebut, BUMDes Sumber Sejahtera telah berhasil menyumbangkan pendapatan kepada Desa Pujon Kidul hingga Rp1,7 miliar setiap tahun.

Baca juga: "Homestay" yang dikelola BUMDes di NTB ditinjau Mendes PDTT

Halim mengatakan setiap BUMDes diperbolehkan memiliki berbagai unit usaha dengan memperhatikan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

"Yang tidak boleh di satu desa ada lebih dari satu BUMDes. Kalau BUMDes bersama tidak apa-apa lebih dari satu. BUMDes gabungan dengan desa sebelah, itu boleh," jelasnya.

Baca juga: BUMDes hanya boleh satu tapi BUMDesma bisa banyak

Desa Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur memiliki potensi tujuan wisata yang lokasinya berjarak 30 kilometer atau jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam dari pusat kota.

Desa wisata yang dibangun sejak 2015 itu berada di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk dan banyak tempat yang menarik untuk berfoto.

Beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan antara lain petik sayur, outbond, berkemah, belajar membuat biogas, dan mengolah susu. 

Baca juga: Mendes PDTT: BUMDes kunci penguatan ekonomi desa
Baca juga: 147 BUMDes Bersama Jatim jadi percontohan di Indonesia

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020