Rukun Warga (RW) 01 Rawa Buaya sebagai lokasi proyek rintisan Kampung Tangguh Bencara menyiapkan skema pengungsian untuk korban banjir yang terpapar COVID-19.Di tempat penampungan akan dibedakan, akan dibuat per keluarga, jadi bukan seperti dahulu dibedakan laki-laki dan perempuan.
Camat Cengkareng Ahmad Faqih menjelaskan perbedaan penanganan pengungsi di tengah wabah COVID-19 adalah mendeteksi terlebih dahulu korban yang sakit.
"Waktu masuk ke penampungan, mereka akan diperiksa sebelum masuk. Kalau indikasi terpapar, dia akan dirujuk ke rumah sakit atau ke Wisma Atlet," ujar Faqih di Jakarta, Jumat malam.
Namun, apabila korban banjir merupakan kasus asimtomatis COVID-19, pihaknya akan menampung korban di tempat penampungan lain yang telah dipersiapkan.
Baca juga: RW 01 Rawa Buaya bersiap tanggap banjir menuju Kampung Tangguh Bencana
"Di tempat penampungan akan dibedakan, akan dibuat per keluarga, jadi bukan seperti dahulu dibedakan laki-laki dan perempuan," katanya menjelaskan.
Kecamatan Cengkareng berencana menyiapkan posko penampungan banjir di kawasan RT 01, 02, 03, 04, dan 05 RW 01 Rawa Buaya, serta pabrik kosong di dekat pos RW yang sudah diizinkan untuk dijadikan posko Kampung Tangguh Bencana.
GOR Cengkareng juga akan dijadikan lokasi pengungsian korban banjir jika diperlukan.
Sebelumnya, lingkungan RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat bersiap tanggap penanganan banjir di wilayahnya menuju Kampung Tangguh Bencana.
Lokasi tersebut memang menjadi proyek rintisan program Kampung Tanggguh Bencana yang akan disimulasikan bersama Wali Kota Jakarta Barat pada hari Minggu (6/12).
Baca juga: Jakarta Barat pastikan percepatan penanganan kebakaran Angke
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020