Satu kabupaten Boven Digoell dipastikan ditunda pelaksanaannya.
Kepastian penundaan itu setelah KPU Papua melakukan rapat pleno, Senin malam di Jayapura, kata Kossay kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Baca juga: KPU Papua tunda pelaksanaan Pilkada Boven Digoel
Baca juga: KPU Papua tunda pelaksanaan Pilkada Boven Digoel
Dikatakan, ditundanya pilkada di Boven Digoel itu karena harus menunggu proses sengketa yang saat ini ditangani bawaslu setempat.
Selain adanya sengketa juga belum dicetaknya surat suara dan beberapa logistik lainnya, kata Kossay yang mengaku sedang menuju Biak untuk memantau pelaksanaan pencoblosan di Waropen dan Supiori.
Setelah sengketa selesai ditangani baru KPU Papua akan melakukan pleno kembali guna menetapkan kapan pencoblosan dilaksanakan dan lainnya, kata Kossay.
Ketika ditanya tentang distribusi logistik, Theodorus Kossay mengaku sebagian besar sudah dilakukan karena pendistribusian dilakukan sejak tanggal 3 Desember lalu.
Namun ada juga yang menjadwalkan besok pagi sebelum pencoblosan dilaksanakannya, jelas Kossay.
10 Kabupaten yang melaksanakan pencoblosan pada Rabu (9/12) adalah Kabupaten Waropen, Supiori, Mamberamo Raya, Nabire, Yalimo, Merauke, Keerom, Asmat, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Baca juga: KPU Tasikmalaya siapkan TPS khusus pemilih yang demam cegah COVID-19
Baca juga: Bawaslu Kepri laporkan 25 akun media sosial
Baca juga: KPU Kalteng bantah keluarkan video ajakan memilih tidak netral
Baca juga: Bawaslu Kepri laporkan 25 akun media sosial
Baca juga: KPU Kalteng bantah keluarkan video ajakan memilih tidak netral
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020