• Beranda
  • Berita
  • SPAK: Partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu demokrasi

SPAK: Partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu demokrasi

8 Desember 2020 16:51 WIB
SPAK: Partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu demokrasi
Koordinator Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Sulsel Husaema Husain. ANTARA/ suriani Mappong - Emma/pri.
Koordinator Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Sulsel Husaema Husain mengatakan, perempuan adalah lebih separuh (50,2 persen) dari total pemilih di Indonesia, karena itu partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu warna demokrasi bangsa.

Hal tersebut dikemukakan Husaema yang akrab disapa Emma di Makassar, Selasa.

Komisioner KPU Viryan Azis sebelumnya melansir, dari total 100.359.152 pemilih yang terdaftar dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Serentak pada 9 Desember 2020, terdapat 50.194.726 pemilih perempuan atau 50,2 persen.

Baca juga: SPAK Sulsel tampilkan permainan SEMAI pada peringatan HAN

Baca juga: Lili Pintauli diminta terus kampanyekan gerakan SPAK


Mencermati hal itu, Emma mengatakan, data itu menunjukkan bahwa perempuan menjadi kunci penting arah politik, demokrasi dan pemerintahan Indonesia ke depan.

“Ini sebuah pilihan yang perlu ditentukan dalam pesta demokrasi di 270 daerah di Indonesia, pada 9 Desember 2020 ini. Karena adalah sebuah kenyataan jika suara perempuan berharga,” paparnya.

Alasannya, karena suara perempuan berharga untuk menjadi pintu masuk perjuangan bagi terbangunnya wajah politik, demokrasi dan pemerintahan Indonesia yang berpihak pada kepentingan-kepentingan perempuan, anak, difabel, kelompok-kelompok marjinal dan lainnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, SPAK memberikan rambu-rambu untuk memilih calon pemimpin yang berkomitmen untuk memajukan 270 daerah di Indonesia dan memastikan keberagaman adalah kekayaan Indonesia yang menjadi identitas bangsa;

Selain itu, paslon bersedia membuka peluang dan kebebasan bagi perempuan, anak, difabel, kelompok-kelompok marjinal dll di daerah, untuk berpartisipasi dan meraih prestasi dalam politik, demokrasi, ekonomi, pemerintahan dan pembangunan di semua sektor.

"Termasuk mengantarkan 270 daerah ini menjadi bagian penting dari setiap kebijakan nasional," tandas Emma.

Baca juga: Agen Saya Perempuan Antikorupsi KPK dinilai berhasil cegah korupsi

Baca juga: SPAK-Pemkot Surabaya rumuskan kurikulum anti korupsi

Baca juga: KPK apresiasi gerakan perempuan antikorupsi Kemenag SPAK

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020