Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif hari ini terdapat tambahan 168 kasus
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada 8 Desember 2020 bertambah 168 orang sehingga menjadi 7.223 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 8 Desember 2020 terdapat tambahan 168 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 168 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 7.061 sampai 7.228 itu terdiri atas 19 kasus asal Kota Yogyakarta, 25 kasus asal Kabupaten Bantul, 114 kasus Kabupaten Sleman, 18 kasus asal Kulon Progo, serta enam kasus asal Gunung Kidul.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 224 orang
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 22 kasus periksa mandiri, satu kasus skrining karyawan kesehatan, 113 pelacakan kontak kasus positif, serta 32 kasus belum ada keterangan.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa (8/12) ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.150 sampel atau spesimen dari 1.033 orang.
Baca juga: Pemda DIY akan menelusuri jejak rombongan guru MAN 22 Jakarta Barat
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 83 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 48.816 orang.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 69 pasien sembuh itu terdiri atas 22 kasus asal Kota Yogyakarta, 22 kasus asal Kabupaten Bantul, serta 25 kasus asal Kabupaten Sleman.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kulon Progo bertambah 13 orang menjadi 512 kasus
Selain itu, ia mencatat satu pasien meninggal yakni kasus 6788, laki laki, 87 tahun asal Kota Yogyakarta.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Selasa (8/12) tercatat 17.320 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 7.223 orang terkonfirmasi positif di mana 4.944 orang di antaranya sembuh dan 154 orang meninggal.
Baca juga: Guru SMP 3 Jekulo Kudus meninggal akibat COVID-19 tambah jadi 5 orang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020