"Kami di sini terus mengoptimalkan sosialisasi protokol kesehatan dengan pemasangan banner dan spanduk tentang edukasi bahaya Virus Corona," kata Iwan, seorang kepala dusun di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
Ia menjelaskan pemasangan banner dan spanduk bisa ditemukan di setiap sudut-sudut perkampungan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Pemasangan petunjuk itu juga disertai peraturan lainnya seperti kewajiban tamu yang berkunjung untuk melapor dalam waktu 1x24 jam dan dibatasi hingga pukul 22.00 WIB.
Selama ini, menurut dia, protokol kesehatan yang disertai dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan mampu mengendalikan penyebaran virus.
"Kami tidak segan-segan menegur orang jika melanggar protokol kesehatan, karena manfaatnya bisa melindungi diri sendiri juga orang lain dari penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya.
Sementara itu, Camat Rangkasbitung Yadi Basari Gunawan juga mengajak masyarakat dapat menerapkan disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat yang berpergian keluar rumah agar mentaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah.
"Kami selalu menyampaikan agar warga menyayangi diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang dicintai jika keluar rumah memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun," katanya.
Baca juga: Protokol kesehatan wajib ditaati untuk kendalikan COVID-19
Baca juga: Dinkes Lebak ajak warga taati protokol kesehatan kendalikan COVID-19
Baca juga: Dokter: Protokol kesehatan wajib diterapkan meski vaksin sudah datang
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020
