Strategi yang dijalankan untuk mengupayakan stabilitas kondisi keuangan dalam setahun kepemimpinannya adalah mengupayakan penghematan biaya operasional, memaksimalkan aset perusahaan dan mengembangkan lini bisnis perusahaan.
"Terima kasih saya haturkan kepada Allah SWT dan juga tim yang selalu kompak mendukung sehingga satu demi satu mimpi 'Jakarta Experience Board' dapat kita capai. Penghargaan yang saya terima adalah bonus bahwa kinerja kita semua semakin diakui," tutur Novita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Novita yang meraih penghargaan MOTY 2020 kategori The Industry Marketing Champion 2020 Tourism and Hospitality Sector juga menyebutkan bahwa Jakarta Tourisindo sedang dalam upaya transformasi perusahaan menjadi "Jakarta Experience Board" yang akan menjadi "brand" baru ke depan.
Tak hanya fokus pada perubahan kondisi finansial, "Jakarta Experience Board" juga turut berkontribusi pada kondisi krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 dengan menyediakan fasilitas akomodasi bagi para tenaga kesehatan yang sedang berjuang menangani pasien COVID-19 di Jakarta.
"Hal ini sesuai komitmen 'Jakarta Experience Board' sebagai BUMD yang tidak hanya fokus pada profit namun dapat berkontribusi nyata pada kesejahteraan publik khususnya warga DKI Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Dirut Jakarta Tourisindo raih Anugerah Humas Indonesia 2020
Baca juga: Raih penghargaan AHI, Jaktour bertekad tingkatkan pelayanan Bagi Novita Dewi, penghargaan terkait kinerjanya selama memimpin "Jakarta Experience Board" ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya juga meraih Youth Jakarta Award 2020 dan penghargaan sebagai Pimpinan BUMD Terpopuler di media sosial dari Anugerah Humas Indonesia 2020.
Novita Dewi berharap semua penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi pribadi maupun tim untuk terus bekerja mewujudkan mimpi-mimpi yang masih tertunda.
"Bagi saya penghargaan selayaknya tidak membuat seseorang menjadi cepat puas, namun menjadi alat pacu untuk terus melakukan yang terbaik," katanya.
Ajang "Marketeer of The Year" (MOTY) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Markplus sebagai bentuk apresiasi kepada para figur yang telah melaksanakan pencapaian dan melakukan inovasi bisnis di sebuah perusahaan.
Semua finalis telah diseleksi ketat oleh dewan juri yang kredibel, termasuk para eksekutif senior Markplus, dewan pembina Asosiasi Pemasaran Indonesia, Johannes Loman, Arief Yahya, Ignasius Jonan, Suprajarto dan Armand Hartono sebagai para pemenang MOTY tahun-tahun sebelumnya.
Ajang MOTY diberikan kepada sosok yang telah membuktikan kinerjanya secara finansial maupun sebagai "brand".
Berdasarkan informasi dari Pemprov DKI Jakarta dalam laman sibumd.jakarta.go.id, PT Jaktour dalam lima tahun terakhir (2015-2019) memberikan dividen pada Pemprov DKI Jakarta dalam dua tahun dengan nilai masing-masing Rp1,8 miliar dan Rp500 juta. Sedangkan 2017-2019 Jaktour tidak memberikan dividen.
Baca juga: Jaktour sediakan makanan bergizi dan higienis untuk tim medis COVID-19
Baca juga: 871 tenaga medis menginap di hotel milik Pemprov DKI
Pewarta: Livia Kristianti/Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020