• Beranda
  • Berita
  • Perayaan Natal di Bali patuhi protokol kesehatan

Perayaan Natal di Bali patuhi protokol kesehatan

25 Desember 2020 18:40 WIB
Perayaan Natal di Bali patuhi protokol kesehatan
Umat Katolik menerapkan protokol kesehatan dalam ibadah misa malam Natal di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Babakan, Badung, Bali, Kamis (24/12/2020). Perayaan Natal di Gereja yang umatnya identik berbusana adat Bali tersebut menerapkan protokol kesehatan COVID-19 serta membatasi jumlah umat dengan diwakili dua orang per kepala keluarga. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Perayaan Natal di berbagai gereja di Bali tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dakam upaya mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19.

Pemantaran Antara di Denpasar, Jumat, bahwa umat Kristiani datang ke gereja tetap mengedepankan prokes. Sebelum memasuki areal gereja, umat melakukan cuci tangan dan wajib menggunakan masker. Sesampainya di ruang gereja umat melakukan atur jarak untuk mengikuti kebaktian puji syukur dan mohon kesejahteraan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Merayakan Natal di gereja tetap dilakukan tahun ini, namun wajib menerapkan imbauan pemerintah dengan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai pandemi COVID-19," kata seorang pengurus Gereja Jemaat Kristus Kasih Denpasar alexander.
Suasana sepi di depan gerja saat perayaan Natal berlangsung dengan protokol kesehatan di Denpasar, Bali, Jumat (25/12/2020). ANTARA/I Komang Suparta/aa.

Ia mengatakan di dalam ruangan gereja juga dibatasi hanya maksimal 35 orang. Karena biasanya sebelum terjadi pandemi setiap perayaan Natal mampu menampung hingga 100 orang umat.

Baca juga: Jemaat Katedral Jakarta dicek suhu tubuh untuk Misa Natal tatap muka
Baca juga: Perayaan Natal di perbatasan Malaysia di Nunukan secara virtual


Begitu juga umat Kristiani khususnya di luar Kota Denpasar seperti di Desa Dalung dan Tuka, Kabupaten Badung sebagian umatnya mengenakan busana adat Bali ke gereja. Mereka mengenakan kain, selendang dan destar untuk pria serta memakai kebaya bagi wanita. Mereka datang ke gereja-gereja yang dihias pohon Natal dengan dikombinasi buah dan janur (gebogan).

Toleransi kehidupan beragama di Bali sangat kuat yang tercermin dari penggunaan bahasa Bali dalam kidung kebaktian, seperti yang sering dikumandangkan di Gereja Palasari, Gumbrih, Kabupaten Jembrana.

Perayaan Natal di Kota Denpasar berlangsung aman dan tertib, walau aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar gereja, sebagai upaya mengantisipasi keamanan, termasuk juga memantau penerapan protokol kesehatan di luar gereja.

Sejumlah gereja besar sejak pagi umat Nasrani sudah datang melakukan ibadah kebaktian. Antara lain Gereja Gereja Immanuel Protestan Bali (GPIB) di Jalan Surapati, Gereja Katolik Katedral Roh Kudus Jalan Tukad Musi, serta Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Denpasar Jalan Kepundung Denpasar.


#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker



​​​​​​Baca juga: Jemaat patuhi protokol kesehatan di Gereja Katedral Denpasar-Bali
Baca juga: Pasien isolasi COVID-19 di TMII rayakan Natal secara daring

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2020