Petugas gabungan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Peternakan (KPKP) serta Balai Besar POM DKI Jakarta melakukan uji keamanan pangan di Lotte Mart, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat.Dari 82 sampel yang diuji, semua hasilnya negatif,
Pengujian sampel terpadu dan uji laboratorium itu dikhususkan untuk komoditas pangan segar perikanan, peternakan dan pertanian. Pengujian laboratorium untuk ikan segar untuk melihat residu penggunaan pestisida, formalin, dan pemutih.
Baca juga: DKI musnahkan 1,3 ton daging babi yang didistribusi secara ilegal
Untuk daging segar pengujian dilakukan untuk melihan penggunaan formalin dan uji kebusukan daging. Demikian pula uji penggunaan formalin pada sayur dan buah segar, serta uji penggunaan borax pada produk olahan.
"Dari 82 sampel yang diuji, semua hasilnya negatif," kata pelaksana tugas Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Eli menjelaskan uji keamanan pangan tidak hanya dilakukan di supermarket tetapi juga telah dilakukan di pasar-pasar tradisional. Sementara dipilihnya Lotte Mart di Jakarta Utara, karena manajemen sedang mengurus salah satu sertifikat kontrol untuk jenis daging.
"Alasan lain, Lotte Mart selalu menjaga kualitas pangan sejak dulu," ujar Eli.
Baca juga: Harga telur ayam murah ada di 15 pasar di DKI Jakarta
Sementara itu, Manajer Jaminan Kualitas Lotte Mart Mety Sumiati menyatakan kolaborasi Dinas KPKP, Balai Besar POM DKI Jakarta dan Lotte Mart untuk melakukan pengujian produk di tempat.
"Untuk BB POM Jakarta melakukan pengujian 26 sampel produk olahan, dan semua hasilnya negatif," ujar Mety.
Baca juga: DKI berharap masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan COVID-19
Mety menegaskan untuk sistem jaminan keamanan pangan, manajemen memberlakukan setiap toko satu orang petugas quality control. Selain itu, audit internal rutin juga dilakukan didukung laboratorium sendiri untuk melakukan uji sampling produk.
"Ini kolaborasi bagus antara Lotte Mart dengan pihak pemerintah," ujar Mety.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021