"Pemerintah daerah harus mengambil langkah untuk meminimalkan potensi bencana. Bila tidak, ada ancaman yang bisa mengganggu sejumlah sektor seperti pertanian dan transportasi yang bisa mengganggu perekonomian," kata LaNyalla melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Senator dari Jawa Timur itu mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menyampaikan perkiraan potensi curah hujan tinggi di sejumlah daerah. Dampak buruk akibat curah hujan tinggi juga sudah dirasakan di sejumlah daerah.
Baca juga: Ketua DPD: Perhutanan Sosial dan Adat harus bisa buka lapangan kerja
Menurut LaNyalla, curah hujan tinggi menyebabkan debit air di sejumlah daerah meningkat dan membuat tanggul jebol. Selain itu, ada juga lahan pertanian dan permukiman penduduk yang terendam.
"Pemerintah daerah bisa menyiapkan pompa untuk menyedot air bila genangan mulai terjadi. Perhatikan juga sistem drainase dan saluran air. Itu langkah awal pencegahan banjir bila curah hujan tinggi," tuturnya.
BMKG telah memperkirakan beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Perkiraan itu berdasarkan kondisi atmosfer seperti sirkulasi siklonik dan konvergensi.
Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah jamin ketersediaan pupuk subsidi
Baca juga: LaNyalla ingatkan kepala daerah agar belanjakan dana mengendap di bank
Baca juga: DPD sarankan PSBB Jawa-Bali diikuti perputaran roda ekonomi
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021