• Beranda
  • Berita
  • FBI tahan dua perusuh gedung Kongres AS yang fotonya viral

FBI tahan dua perusuh gedung Kongres AS yang fotonya viral

10 Januari 2021 15:32 WIB
FBI tahan dua perusuh gedung Kongres AS yang fotonya viral
Kepolisian Capitol Hill memberi hormat ketika menurunkan bendera Amerika Serikat menjadi setengah tiang di Gedung Capitol, Jumat (8/1/2021). Ketua DPR Nancy Pelosi memerintahkan bendera di gedung Kongres AS dikibarkan setengah tiang setelah kematian petugas polisi Capitol Brian Sicknick akibat terluka saat pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol. ANTARA FOTO/USA TODAY NETWORK via Reuters Co/Jack Gruber/rwa.
Agen Federal Amerika Serikat menahan dua orang perusuh dalam penyerbuan pada Rabu (6/1) di gedung Kongres AS, Capitol, yakni mereka yang foto aksinya sempat viral di internet --satu orang yang mengangkut mimbar ketua parlemen dan satu lainnya yang mengenakan kostum bulu hewan.

Puluhan orang telah didakwa terkait penyerbuan oleh pendukung Presiden AS Donald Trump tersebut, dan Biro Investigasi Federal (FBI) meminta masyarakat untuk membantu mengidentifikasi para peserta aksi, mengingat semakin banyak gambar kerusuhan beredar di dunia maya.

Kementerian Kehakiman menyebut Jacob Anthony Chansley --yang dalam aksi itu mengenakan kostum tanduk dan bulu hewan, menggunakan cat wajah, serta memegang tombak berbendera AS-- menyerahkan diri ke polisi. Ia ditahan pada Sabtu (9/1).

Chansley, yang juga dikenal sebagai Jake Angeli, menghubungi kantor FBI di Washington pada Kamis (8/1). Ia kemudian mengatakan kepada agen FBI bahwa "ia datang sebagai bagian dari upaya kelompok bersama 'patriot' lainnya dari Arizona atas permintaan seruan Presiden bahwa semua 'patriot' harus datang ke D.C. pada 6 Januari', kata Kementerian.

Sebelum penahanannya itu, Chansley, pada hari kerusuhan, berkoar tentang bagaimana para peserta aksi menduduki gedung kongres AS tersebut hingga memaksa para anggota parlemen untuk segera pergi dari sana, sebagaimana dilaporkan oleh media NBC.

"Dengan fakta bahwa ada sejumlah pengkhianat di gedung itu, bertekuk lutut, memakai masker gas, dan mundur ke bungker di bawah tanah, saya merasa ini sebagai suatu kemenangan," kata Chansley kepada NBC News.

Chansley menghadapi sejumlah tuntutan hukum federal, termasuk penerobosan ke Gedung Capitol dan melakukan tindakan yang mengganggu di area itu.

Agen federal juga menahan Adam Christian Johnson, yang dikenali melalui foto dirinya sedang tersenyum dan melambaikan tangan selagi membawa pergi mimbar pidato Nancy Pelosi, Ketua Parlemen AS.

Pada hari kerusuhan itu, Johnson juga menyiarkan video secara langsung di Facebook ketika ia berjalan di koridor Gedung Capitol, menurut laporan media lokal Florida, Tampa Bay Times. Videonya kini telah dicabut dari berbagai platform dan semua laman milik Johnson telah dihapus.

Hingga saat ini masih belum jelas di mana lokasi penahanan Chansley, sedangkan Johnson--yang harus menghadiri sidang federal perdana pada Senin (11/1)-- tengah diproses hukum di luar ibu kota.

Sumber: Reuters

Baca juga: Setelah rusuh Capitol, Pelosi minta Trump mundur
​​​​​​​
Baca juga: Kubu Demokrat pertimbangkan untuk memakzulkan Trump

​​​​​​​
Baca juga: Serikat pekerja Alphabet Google minta YouTube blokir Trump


 

Perusuh pro-Trump menyerbu gedung Kongres AS, bentrok dengan polisi

Pewarta: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021