Ruas jalan nasional di Provinsi Kalimantan Selatan yang menghubungkan antarkabupaten dan kota putus diterjang banjir setelah oprit jembatan di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar terputus sejak Kamis pagi.jalan nasional yang putus tepatnya di Jalan A Yani km 55.500 Kecamatan Mataraman terputus karena oprit Jembatan Sungai Salim yang rusak tergerus air,
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura, Kamis mengatakan, kerusakan bukan terjadi pada badan jembatan di titik ruas Jalan A Yani Km 55 itu tetapi hanya pada oprit jembatan.
"Benar jalan nasional tepatnya di Jalan A Yani km 55.500 Kecamatan Mataraman terputus karena oprit Jembatan Sungai Salim yang rusak tergerus air," ujarnya dihubungi saat meninjau lokasi.
Menurut Hilman yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banjar itu, pihaknya berupaya untuk memulihkan kondisi jalan nasional penghubung kabupaten kota itu.
Baca juga: Banjir tutup jalan lintas kabupaten di Banjarbaru-Tanah Laut
Baca juga: Hujan terus mengguyur, banjir di Kalsel semakin parah
Diketahui, jalan itu merupakan akses utama dari Kota Banjarmasin menuju kawasan Hulu Sungai di Kalsel seperti Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banjarmasin untuk segera memulihkan dengan memasang sheet file di jalan sehingga bisa dilintasi untuk sementara," ucapnya.
Dikatakan, saat ini tindakan darurat penanganan terus dilakukan agar jalan nasional yang menjadi akses utama antar kabupaten dan kota itu dilintasi terutama sebagai jalur evakuasi dan mobilisasi logistik.
"Kendalanya, trailler terjebak banjir di beberapa tempat sehingga tidak bisa memobilisasi dari Gudang PU Projakal di Banjarbaru. Namun sudah bisa diatasi trailler milik Pemkab Banjar untuk mengangkut material ke lokasi jembatan," katanya.
Baca juga: Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kalsel
Baca juga: Sejumlah warga terjebak banjir di Banjarbaru dievakuasi
Pewarta: Ulul Maskuriah/Yose Rizal
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021