"Kami akan segera berkomunikasi dengan dinas terkait menyangkut dengan kebutuhan apa yang harus disiapkan," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Jumat.
Mohammad Irwan mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sigi serta mewakili masyarakat di daerah yang dipimpinnya turut berduka atas gempa yang melanda Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca juga: PMI kerahkan puluhan relawan dan ambulans ke lokasi gempa Sulbar
Mohammad Irwan menyebut duka gempa pernah dirasakan oleh segenap warga dan Pemerintah Kabupaten Sigi, saat gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang pada Jumat 28 September 2018 lalu.
Berbagai dukungan untuk percepatan pemulihan Sigi berdatangan termasuk dari Majene dan Mamuju.
"Kami turut berbela sungkawa, kami pernah merasakan derita gempa. Karena itu kami memberikan kontribusi untuk percepatan pemulihan saudara-saudara di Majene dan Mamuju," ujar Mohamamd Irwan.
Mohammad Irwan mengatakan Pemkab Sigi akan berusaha untuk memberikan dukungan untuk percepatan pemulihan, seperti yang diberikan oleh Pemkab Majene dan Mamuju saat Sigi terdampak gempa.
"Minimal ada rasa empati kami terhadap mereka, seperti mereka memberikan empati kepada kami saat kami diterpa gempa dua tahun lalu," sebutnya.
Wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB diguncang gempa dengan magnitudo 6,2.
Gempa bumi tersebut masih merupakan rangkaian gempa dengan magnitudo 5,9 yang terjadi pada Kamis (14/1) pukul 13.35 WIB. Hingga pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.
Baca juga: Mengenal Sesar Naik Mamuju-Majene, penyebab gempa Sulbar
Baca juga: PMI Sulteng kirim relawan dan ambulance ke Sulbar
Baca juga: Seorang korban gempa Mamuju berhasil dievakuasi
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021