Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso-990 dengan komandan, Letnan Kolonel Laut (P) Agus Joko S., dilibatkan ke lokasi gempa Bumi di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dengan membawa bantuan makanan, obat-obatan, dan tenaga medis.Bantuan yang dibawa KRI dr Soeharso ini dikumpulkan dari berbagai satuan di Koarmada II maupun dari luar
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI I N.G. Sudihartawan mengatakan proses embarkasi telah dilakukan sejak Jumat (16/1) siang.
"Bantuan yang dibawa KRI dr Soeharso ini dikumpulkan dari berbagai satuan di Koarmada II maupun dari luar," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dia merinci bantuan yang dibawa KRI dr Soeharso, di antaranya dikumpulkan dari Pangkoarmada ll, Dinas Pembinaan Potensi Marinir (Dispotmar), Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada II, Depo Pusat Perbekalan Wilayah Timur (Dopusbektim), dan Staf Potensi Maritim (Spotmar).
Baca juga: KRI Tongkol 813 angkut bantuan logistik untuk korban gempa Sulbar
Selain itu, Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap), Dinas Material (Dismat), Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial), Dinas Material dan Perbekalan (Dismatbek), PT Lautan Berlian Nusantara, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Alumni Akabri Laut (Moro Cakra) dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya.
Laksda Suihartawan menandaskan sejumlah personel dari berbagai kesatuan turut serta di dalam KRI dr Soeharso yang berangkat menuju Mamuju.
Mereka, dii antaranya empat personel penyelam, tujuh personel Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek), 17 personel tasiran Dikcabareg, 10 personel penerbang Helly, 12 personel kesehatan, dua personel Dinas Psikologi, empat personel Dispotmar.
Ia berharap, dengan dikirimkannya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Mamuju yang pada Jumat (15/1) dini hari dilanda gempa Bumi dengan magnitudo 6,2.
Baca juga: BNPB korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar sebanyak 46 jiwa
Baca juga: Lantamal VI kembali kirim KAL angkut bantuan logistik ke Sulbar
Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021