Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan vaksinasi COVID-19 terhadap korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah beberapa waktu belakangan, mempertimbangkan jumlah ketersediaan vaksin.kalau memang ada kelebihannya ya itu mesti menjadi perhatian yang sungguh-sungguh
"Ya itu pertimbangannya jumlah ya. Karena pemerintah dari awal sudah menentukan prioritas," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan nantinya pemerintah akan melihat jumlah korban yang ada dengan prioritas yang sudah ditetapkan.
"Saya pikir kalau memang ada kelebihannya ya itu mesti menjadi perhatian yang sungguh-sungguh," kata dia.
Dia mengatakan dalam peristiwa bencana, seperti banjir dan tanah longsor, juga ada risiko penularan penyakit lain, seperti kolera dan infeksi saluran pernapasan akut.
Pemerintah, kata dia, tentu akan memikirkan agar para korban yang sudah mengalami penderitaan tidak lagi terkena COVID-19.
Namun, kata dia, semuanya perlu perhitungan terlebih dahulu.
Baca juga: Pemprov Sulbar tunda agenda vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksin COVID-19 antara efikasi dan kekebalan komunal
Baca juga: Polda Kalsel kawal vaksinasi sampai tahap penyuntikan di Puskesmas
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021