Real Madrid harus tersingkir secara naas setelah gagal menjaga keunggulan tipis yang diraih berkat gol Eder Militao dan lantas kebobolan di babak tambahan waktu kendati Alcoyano saat itu tinggal menyisakan 10 pemain di lapangan, demikian catatan laman resmi RFEF.
Baca juga: Atletico Madrid diusir tim strata ketiga dari Copa del Rey
Mengistirahatkan sebagian besar pemain utamanya, Real sebetulnya tampil cukup menguasai pertandingan dan hampir unggul ketika tembakan Federico Valverde masih bisa ditepis kiper Jose Juan pada menit ke-14.
Dominasi Los Blancos akhirnya membuahkan hasil ketika Militao memecahkan kebuntuan tepat di pengujung babak pertama dengan sundulannya menyambut umpan silang Marcelo.
Keunggulan itu hampir digandakan oleh Lucas Vazquez sembilan menit memasuki babak kedua, tetapi tembakan jarak jauhnya mampu dihalau oleh Jose Juan.
Berambisi mengunci kemenangan lebih awal, Zinedine Zidane menurunkan Karim Benzema menggantikan Mariano Diaz pada menit ke-67 tetapi Real Madrid masih kesulitan mencari gol kedua.
Pada menit ke-78, Jose Juan kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan berani keluar dari kotak penalti untuk meredam ancaman dari Vinicius Junior yang gagal menaklukkan kiper strata ketiga itu dalam situasi satu lawan satu.
Hanya dua menit setelah membuang peluang emas, Vinicius melakukan kesalahan ketika ia gagal mengawal ketat Jose Solbes di area tiang jauh dalam situasi sepak pojok.
Akibatnya, Solbes punya ruang untuk mencocor umpan sundulan Ramon Lopez untuk membuat Alcoyano menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-80.
Baca juga: Sevilla berjibaku lewati Leganes, Elche dan Cadiz jadi korban kejutan
Dua menit jelang bubaran waktu normal, para pemain Real Madrid menuntut hadiah tendangan penalti ketika Militao gagal melakukan tembakan akrobatik dan mengklaim dilanggar oleh Angel Lopez, tetapi wasit Jose Maria Sanchez Martinez mengabaikan tuntutan itu.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai dan kedua tim melanjutkan ke babak tambahan. Menyadari ancaman momen memalukan Zidane mengutus Eden Hazard dan Toni kroos masuk menggantikan Alvaro Odriozola dan Isco dengan harapan mampu mengubah keadaan.
Namun, yang terjadi lagi-lagi Jose Juan pamer aksi penyelamatan gemilang untuk mementahkan tembakan melengkung Marco Asensio pada menit ke-103.
Pada menit ke-110, Real Madrid mendapat keuntungan besar ketika Ramon Lopez menerima kartu kuning kedua karena jegalan telatnya terhadap Casemiro, memaksa Alcoyano menuntaskan laga dengan 10 pemain.
Dua menit sesudahnya, Jose Juan kembali menyelamatkan gawang Alcoyano ketika ia bereaksi cepat untuk menghalau tembakan Marcelo dari tepian kotak penalti.
Alih-alih mengunci kemenangan, Real Madrid justru kebobolan pada menit ke-115 saat serangan balik cepat Alcoyano bisa diakhiri oleh gelandang serang Juanan yang menyontek Ali Diakite untuk memperdaya kiper Andriy Lunin dan mengubah kedudukan jadi 2-1 bagi tuan rumah.
Sesudah itu, Alcoyano berjuang mati-matian untuk menjaga keunggulan mereka termasuk lewat aksi Solbes yang pasang badan untuk menghalau tembakan Valverde pada menit ke-122 demi mengunci langkah timnya ke babak 16 besar.
Real Madrid menjadi klub La Liga kedua yang diusir oleh Alcoyano dari Copa del Rey setelah Huesca di putaran kedua.
Real Madrid bergabung bersama Celta Vigo, Getafe dan Atletico Madrid yang jadi korban kejutan di Copa del Rey musim ini.
Baca juga: Klub divisi tiga UD Ibiza bantai Celta Vigo 5-2
Baca juga: Sociedad lewati tim strata ketiga Cordoba menuju 16 besar Copa del Rey
Baca juga: Jelang lawan tim kasta ketiga, Ronald Koeman keluhkan kondisi lapangan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021