Semua sekolah dan pertokoan nonesensial di Belanda ditutup sejak pertengahan Desember, menyusul penutupan bar dan restoran dua bulan lebih awal dalam upaya mencegah penyebaran epidemi COVID-19.
Jam malam juga diberlakukan pekan lalu, saat mutasi virus corona yang lebih menular terlihat di Belanda.
Menteri Pendidikan Belanda Arie Slob pada Minggu mengatakan bahwa bukti penularan penyakit melalui anak-anak masih terbatas, sehingga memungkinkan dibukanya kembali sekolah dasar dan pusat penitipan anak mulai pekan depan.
Jumlah infeksi baru COVID-19 di Belanda turun menjadi sekitar 3.700 pada Minggu (31/1), level terendah dalam tiga bulan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ribuan orang di Amsterdam menentang penguncian COVID
Baca juga: Perawat jadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Belanda
Baca juga: Otoritas obat Eropa upayakan persetujuan vaksin COVID-19 Moderna
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021