"Biji pala yang diekspor ke Argentina sebanyak 10,5 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 30.125 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen di Manado, Kamis.
Dia mengatakan ekspor ke Belanda 13 ton dengan nilai 84.539 dolar AS.
Kedua negara ini, katanya, sudah menjadi pasar ekspor biji pala sejak lama, sehingga harus dijaga dengan baik.
Pasar Eropa, katanya, memang penikmat produk biji pala asal Sulut yang dijadikan bahan rempah, farmasi, bahan makanan, dan aroma terapi.
Edwin menjelaskan pala asal Siau yang diminati pasar Eropa karena memiliki kualitas grade A yang sudah teruji.
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro merupakan penghasil pala terbesar di Sulut dan sudah menjadi primadona berbagai negara.
Baca juga: Sulut Ekspor Biji Pala ke Italia
Baca juga: Kementan lepas ekspor selaput biji pala ke India
Baca juga: Biji pala Sulut diekspor ke tiga benua
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021