Dalam keterangan resminya, Senin, lagu berjudul “Aku Di Sini Aku Di Sana” itu juga sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital.
Nama Jimmy Pitstop sendiri merupakan metamorfosa panjang dari kiprah musik sebuah band punk rock kenamaan asal Jakarta Timur, Pitstop.
Baca juga: SkaScoot percaya diri melangkah dengan musik ska
Baca juga: Marjinal: Chrisye itu punk
Bermula dari Jimmy, Ari dan Dicky sebagai formasi awal dengan nama Semi People, lantas masuk beberapa personel sementara lain dan sempat menggunakan nama Semi Product, hingga alm Kikay masuk dan semua bersepakat untuk menggunakan Pitstop, nama band terdahulu Kikay yang kala itu tengah vakum.
Di bawah nama baru dan formasi lengkap tersebut, Pitstop banyak mengcover nomor-nomor dari band legenda punk Ramones.
Jimmy bersama Pitstop pun sempat merilis debut album bertajuk "Naked C'mon Naked" pada tahun 2000. Tak lama setelah itu, Jimmy keluar dari band, sementara Pitstop terus menginjak pedal dan lantai panggung sampai hari ini.
Jimmy sendiri, yang kemudian tetap melekatkan Pitstop di belakang namanya, kemudian melepas album solo berjudul "Senang Senang" di bawah naungan label Resswara Musik Indonesia pada 2004.
Setahun kemudian, Jimmy berkolaborasi dengan Steven & Coconuttreez di album pertama, sekaligus merangkap sebagai manajer pertama band tersebut.
Di tahun yabg sama, Jimmy kemudian hengkang dari Indonesia dan bertualang ke London, Skotlandia sampai Moskow.
Sepulang dari Eropa, Jimmy sempat menulis lagu 'Gol Gol Gol' untuk JakMania bersama Enyonk dan Erwin dari Kunci Band dalam kompilasi 'Mental Baja' tahun 2006, serta kembali merilis album solo kedua pada 2007 silam bertajuk "Aku Disini Aku Disana".
Baca juga: Album kompilasi "Young Offender" resmi dirilis
Baca juga: Lama hiatus, Submission kembali dengan lagu "Young Offender"
Baca juga: Hammersonic 2020 konfirmasi kehadiran dedengkot musik punk Black Flag
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021