"Duduk di peringkat pertama diantara perusahaan-perusahaan yang menerima pengakuan serupa, merupakan bukti komitmen Sampoerna dalam menciptakan lingkungan serta penerapan cara kerja yang inklusif dan inovatif untuk mengembangkan setiap karyawannya," kata Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Triumpaitis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Sebagai afiliasi dari Philip Morris International (PMI), dia mengatakan penghargaan yang diterima Sampoerna ini merupakan pencapaian penting perusahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan, menerima sertifikasi bergengsi yang melalui proses penilaian yang komprehensif ini merupakan suatu kehormatan sekaligus motivasi untuk terus membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat senantiasa berkontribusi bagi perusahaan, masyarakat serta bangsa.
Baca juga: Sampoerna raih "Asia Responsible Enterprise Award"
Baca juga: HM Sampoerna berencana "stock split" tingkatkan likuiditas
Chief Executive Officer dari Top Employers Institute David Plink mengatakan selain dampak buruk pada sistem kesehatan dan ekonomi global, pelaku bisnis menghadapi rintangan yang signifikan dalam mendukung karyawannya dalam beradaptasi dengan cara kerja yang baru.
“Dalam penilaian yang kami lakukan, perusahaan yang tersertifikasi sebagai Top Employers menempatkan karyawannya sebagai prioritas dalam masa krisis ini. Mereka merespon dan beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang selalu berubah,” kata David.
Didirikan pada tahun 1913, Sampoerna adalah perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, dengan kegiatan utama berfokus pada produksi dan penjualan rokok kretek.
Perusahaan memiliki dan mengoperasikan enam pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Karawang. Perusahaan juga bekerja sama dengan 38 mitra produksi sigaret yang tersebar di Pulau Jawa dengan otal tenaga kerja yang terserap secara langsung maupun tidak langsung sekitar 65.000 karyawan, yang sebagian besar bekerja di lini produksi sigaret kretek tangan.
Baca juga: PT HM Sampoerna Tbk raih penghargaan "Best Indonesia Deal 2015†dari FinanceAsia
Baca juga: 120 siswa di Banda Aceh terima beasiswa Sampoerna
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021