• Beranda
  • Berita
  • 3.463 pasien positif COVID-19 di NTT masih dirawat, sebut Dinkes

3.463 pasien positif COVID-19 di NTT masih dirawat, sebut Dinkes

10 Februari 2021 17:05 WIB
3.463 pasien positif COVID-19 di NTT masih dirawat, sebut Dinkes
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala. (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)

Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT saat ini sudah mencapai 6.761 orang, tersebar di 21 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Rote Ndao yang saat ini sudah nihil pasien COVID-19 yang dirawat

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Dinkes NTT) menyebutkan bahwa sebanyak 3.463 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih dalam perawatan dan karantina mandiri.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT saat ini sudah mencapai 6.761 orang, tersebar di 21 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Rote Ndao yang saat ini sudah nihil pasien COVID-19 yang dirawat," kata Sekretaris Dinkes Provinsi NTT David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Rabu.

"Pasien COVID-19 yang masih dirawat masih cukup banyak. Daerah yang sudah tidak memiliki pasien COVID-19 yang dirawat terdapat di Kabupaten Rote Ndao," tambahnya.

David Mandala menambahkan berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan NTT pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh juga cukup banyak.

Ia mengatakan pasien yang sembuh di NTT terus bertambah setiap hari setelah pemerintah kabupaten/kota memperketat pemantauan dan pengaswasan terhadap pasien COVID-19 yang menjalani karantina mandiri.

Menurut dia terdapat 176 orang warga di Nusa Tenggara Timur yang meninggal akibat paparan COVID-19.

Ada tiga kabupaten di provinsi berbasis kepulauan ini yang nihil kasus meninggal dunia akibat COVID-19 yaitu Kabupaten Manggarai Timur, Ngada dan Sumba Tengah, demikian David Mandala.

Baca juga: 12 orang lagi pasien COVID-19 di NTT meninggal

Baca juga: Kota Kupang perpanjang PPKM cegah penyebaran COVID-19

Baca juga: Wagub NTT: Tambahan 100 tempat tidur pasien COVID-19 siap digunakan

Baca juga: Dua pejabat Pemprov NTT meninggal karena COVID-19

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021