Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah komunitas seperti Jakarta Experience Board (Jaktour) memperingati Tahun baru Imlek 2572 atau 2021 secara virtual pada 11 - 26 Februari pada tahun ini.Kota Jakarta adalah rumah bagi beragam suku dan latar belakang agama dan budaya
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Zein mengungkapkan bahwa tahun baru Imlek kali ini dirayakan lebih sederhana mengingat pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Kota Jakarta adalah rumah bagi beragam suku dan latar belakang agama dan budaya, yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman," kata Muhammad Zein di Jakarta, Kamis.
Oleh karenanya, lanjut dia, perayaan itu dapat menjadi momentum bagi warga Jakarta untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Saya berharap warga Jakarta dapat turut menikmati rangkaian perayaan yang disuguhkan meski dari rumah," katanya.
Baca juga: Jakarta Pusat siapkan petugas awasi prokes di Kelenteng dan Wihara
Direktur Utama Jakarta Experience Board (Jaktour) Novita Dewi mengungkapkan acara yang memiliki tajuk Jakarta Imlekan ini akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Imlek Nasional 2021 yang akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang.
"Walau perayaan imlek secara virtual di tengah pandemi COVID-19 diharapkan dapat menjadi perayaan yang khidmat, namun mampu membangkitkan rasa toleransi bagi keanekaragaman yang ada di Indonesia," ujar Novita.
Perayaan Imlek Nasional, kata Novita, mengangkat tema Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli yang menekankan bahwa perayaan Imlek 2021 perlu dimaknai dengan sederhana dan rasa empati yang mendalam dengan kondisi Indonesia saat ini.
Dengan sinergi, lanjut Novita, pihaknya berupaya menghadirkan rangkaian acara yang identik dengan perayaan Imlek melalui media yang berbeda di antaranya, kampanye di media sosial, penayangan video tradisi khas imlek, atraksi barongsai secara virtual dan penayangan atraksi LED melalui videotron.
"Tentu tidak mudah bagi masyarakat Tionghoa yang harus merayakan tahun baru Imlek dengan suasana yang berbeda yang biasanya dengan perayaan yang meriah, kebersamaan dan keriuhan atraksinya," katanya.
Baca juga: Simbol persatuan antaretnis itu ada di Masjid Jami Angke
Namun, tambahnya, pandemi memaksa masyarakat untuk melakukan perayaan dengan lebih sederhana dan tetap menjaga jarak aman.
Ia berharap perayaan sederhana ini dapat menjadi bentuk perhatian kepada masyarakat Tionghoa bahwa tetap dapat merasakan kekhasan tahun baru Imlek walau dalam bentuk yang berbeda.
Rangkaian acara
Rangkaian acaranya sendiri, dimulai dengan kampanye di media sosial yang berupaya mengedukasi masyarakat akan keberagaman budaya di Jakarta dan juga ditujukan untuk mengajak masyarakat memperingati Imlek walau berada di masa pembatasan sosial.
Aktivitas di media sosial telah dimulai dari 25 Januari hingga 26 Februari nanti, berkolaborasi dengan konten kreator menghadirkan konten berseri tradisi Imlek dan konten foto esai.
Konten berseri tradisi Imlek akan menampilkan video sejarah kisah Imlek masuk ke Batavia (Jakarta), transformasi Imlek dahulu hingga sekarang dan perayaan Imlek di masa pandemi.
Baca juga: Pemprov DKI jamin ikan bandeng di Rawa Belong bebas formalin
Konten foto esai akan menampilkan figur-figur yang erat dengan perayaan Imlek, sementara konten seri kolaborasi dengan Narasi TV ditampilkan melalui akun Instagram @jxboard, @narasipeople dan @plusjakarta pada 4-13 Februari 2021.
Acara puncak Jakarta Imlekan akan ditayangkan pada kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta pada (11/2) yang merangkum semua seri konten dan "videotron takeover". Video perayaan Imlek berkolaborasi dengan Matakin Pusat ditayangkan pada (14/2).
Perayaan Imlek, tentu tidak khas tanpa atraksi barongsai, sehingga Jakarta Imlekan akan menghadirkan pertunjukan Live Barongsai secara virtual pada (26/2) sebagai bentuk peringatan Cap Go Meh dan penutupan acara Jakarta Imlekan 2021.
Video motion akan ditayangkan secara serentak di seluruh videotron di DKI Jakarta pada (11-12/2) dan akan kembali diputar di beberapa titik videotron hingga 26 Februari mendatang.
Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian perayaan Jakarta Imlekan 2021 melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, kanal Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta), Plus Jakarta (@plusjakarta), dan Jakarta Experience Board (@jxboard).
Baca juga: Warga Jakarta Barat diimbau rayakan Imlek di rumah
Adapun jadwal penayangan sejumlah acara pada kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta sebagai berikut:
- Puncak Acara Jakarta Imlekan 2021 akan ditayangkan pada Kamis, 11 Februari 2021, pukul 19.00 WIB;
- Perayaan Imlek dengan Matakin akan ditayangkan pada Minggu, 14 Februari 2021, pukul 10.00 WIB;
- Perayaan Cap Go Meh – Live Barongsai akan ditayangkan pada Jumat, 26 Februari 2021, pukul 19.00 WIB.
"Perayaan tahun baru Imlek 2021 ini juga menjadi sarana edukasi tentang keragaman budaya di Indonesia khususnya Jakarta," katanya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021