Petenis Rusia itu lolos dari babak 16 besar dengan skor 6-2, 7-6(3) atas petenis Norwegia Casper Ruud yang mundur dari pertandingan akibat cedera otot perut setelah bertanding selama satu jam 17 menit, Senin.
Kedua petenis Rusia yang akan bertemu pada hari Rabu itu sama-sama baru menjejakkan kaki mereka pada babak delapan besar di ajang Grand Slam awal musim ini.
"Setidaknya satu dari kami (petenis Rusia) akan berada di semifinal, paling tidak itu kabar baiknya. Tapi besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Maksud saya, terakhir kali dia mengalahkan saya pada perempat final US Open," Rublev menceritakan, seperi dilansir laman resmi ATP Tour, Senin.
Baca juga: Medvedev dan Rublev bawa Rusia raih kemenangan perdana ATP Cup
Baca juga: Rublev sudahi perjuangan di ATP Finals dengan kemenangan atas Thiem
Kemenangan Rublev menjadi momen bersejarah bagi tenis Rusia saat ia bergabung dengan peringkat empat dunia Medvedev, serta petenis kualifikasi Aslan Karatsev di babak delapan besar. Ini adalah pertama kalinya di Open Era ada tiga petenis putra asal Rusia yang mencapai perempat final di Grand Slam yang sama.
"Sekarang kami kembali berada di perempat final di Australia. Jadi kita akan lihat apa yang akan terjadi. Saya harap kami dapat menunjukkan pertarungan dan level yang hebat," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ruud membutuhkan waktu istirahat medis pada set kedua karena dia berjuang dengan cedera otot perut. Sekembalinya ke lapangan, Ruud menaikkan levelnya dan mengalahkan Rublev selama empat gim untuk memimpin 5-3.
Kedua petenis itu menemui jalan buntu menuju tie-break, di mana Rublev akhirnya membuat jarak di antara poin mereka dengan serangkaian winner. Setelah Rublev mengklaim tie-break, Ruud mengundurkan diri dan mempersilahkan Rublev ke perempat final Grand Slam keempatnya.
Baca juga: Stamina pulih bantu Medvedev lalui babak pertama Australian Open
Baca juga: Medvedev melaju ke perempat final Australian Open perdana
Baca juga: Medvedev hindari kudapan demi sukses lebih manis di Melbourne
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
