"Ibu punya tugas kompleks, seperti memperbaiki komunikasi dengan keluarga," kata istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam diskusi daring, Selasa.
Dia mengungkapkan, perubahan gaya hidup akibat pandemi adalah tantangan bagi keluarga untuk bisa berkomunikasi satu sama lain dengan baik demi meminimalkan konflik. Dia mengatakan, saat ini semakin banyak kasus perceraian yang salah satunya disebabkan oleh masalah komunikasi.
Selain itu, ibu juga berperan dalam menjaga kesehatan keluarga, mengelola waktu dengan baik dan stres di dalam keluarga. Perubahan gaya hidup anak yang kini belajar jarak jauh dari rumah juga turut mempengaruhi pengasuh, termasuk ibu, yang bertugas juga jadi guru.
Pandemi juga mempengaruhi perekonomian keluarga, di mana banyak sektor bisnis menjadi lesu akibat pembatasan wilayah. Dalam lingkup keluarga, hal ini juga bisa membuat tugas membanting tulang tak cuma dibebani kepada satu orang, tetapi dua orang.
Oleh karena itu, penting bagi suami dan istri untuk saling mendengar satu sama lain dan berbagi tugas di dalam rumah. Pasangan sebaiknya saling mengayomi dan memahami kebutuhan masing-masing agar keluarga tetap harmonis.
Semakin banyak orang yang bisa berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari tambahan pemasukan. Atalia mengajak kaum Hawa untuk memanfaatkan hobi masing-masing agar bisa menjadi sumber pemasukan.
"Perempuan hebat adalah perempuan yang bisa beradaptasi dalam berbagai kondisi. Buka wawasan, asah keterampilan dan jadilah pemenang."
Dia menambahkan, orang-orang yang terdampak COVID-19 sebaiknya cari komunitas yang bisa mendorong peningkatan perekonomian keluarga.
Atalia menjelaskan program PKK terkait COVID-19, diantaranya mendata dan melaporkan bila ada keluarga yang terdampak COVID-19, membuat penyuluhan seperti video tutorial membuat masker juga aktivitas seperti dapur umum, tes rapid gratis hingga pembagian sembako.
Baca juga: Kiat bagi waktu antara keluarga dan pekerjaan dari Atalia Kamil
Baca juga: Atalia Kamil ajak para Istri untuk jadi benteng korupsi di keluarga
Baca juga: Program Gerakan Nasi Bungkus Jabar tetap berjalan walau PSBB berakhir
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
